Beranda Tazkiyah Fadhilah Surat yang Menyamai Seperempat dan Sepertiga Al Quran

Surat yang Menyamai Seperempat dan Sepertiga Al Quran

0
mushaf Al Quran
ilustrasi mushaf Al Quran (devianart.com)

Ada dua surat pendek di dalam Al Quran yang fadhilahnya luar biasa. Salah satunya menyamai seperempat Al Quran dan satunya lagi menyamai sepertiga Al Quran.

Dalam shalat sunnah qabliyah Subuh, Rasulullah biasa membaca dua surat tersebut.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ” تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ , وَ “قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ” تَعْدِلُ رُبْعَ الْقُرْآنِ , وَكَانَ يَقْرَأُ بِهِمَا فِي رَكْعَتَيِ الْفَجْرِ

“Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran.” Kata Ibnu Umar: “Beliau membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar (qabliyah subuh)” (HR. Thabrani dan Abu Ya’la; hasan)

Jadi, dua surat tersebut adalah surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas. Surat Al Kafirun menyamai seperempat Al Quran dan surat Al Ikhlas menyamai sepertiga Al Quran.

Dalam riwayat Ibnu Majah, Rasulullah menyebut surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas sebagai dua surat terbaik. “Sebaik-baik surat adalah dua surat ini,” sabda beliau.

Pernah Rasulullah mendapati seseorang membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama. Beliaupun bersabda tentang orang tersebut, “Orang ini adalah hamba yang beriman kepada Tuhannya.” Lalu di rakaat kedua orang tersebut membaca surat Al Ikhlas. “Orang ini adalah hamba yang mengenal Tuhannya,” sabda beliau seperti diriwayatkan Ibnu Hibban dalam shahihnya.

Mengenai shalat sunnah qabliyah Subuh sendiri, yang juga dikenal dengan nama shalat fajar, Rasulullah menjelaskan bahwa keutamaannya lebih baik daripada dunia dan seisinya.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Karenanya, Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat sunnah ini. Sebagaimana kesaksian Aisyah radhiyallahu ‘anha:

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at qabliyah Shubuh” (HR. Muslim)