Assalamu’alaikum, Syaikh. Sejak usia 25 tahun saya telah berdoa memohon jodoh, tetapi hingga hari ini ketika usia saya mencapai 40 tahun, jodoh saya tidak kunjung tiba. Saya tahu bahwa kita bisa berdoa tetapi Allah yang berkehendak mengabulkan atau tidak. Saya sering menangis seorang diri. Saya sedih menghadapi situasi sulit ini dan saya khawatir tidak bisa menerima kenyataan jika saya tidak akan menikah selamanya.
Syaikh, adakah harapan bagi saya untuk menikah? Bagaimana cara agar saya menerima kondisi saya jika ternyata Allah mentakdirkan saya tidak menikah untuk selamanya?
Jawaban
Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.
Jazakillah khairan saudariku, engkau telah menulis pertanyaan untuk masalah ini. Saya mengerti bahwa Anda berada pada situasi yang sangat sulit. Namun percayalah di setiap kesulitan ada kemudahan.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al Insyirah: 5-6)
Saudariku, setiap doa orang beriman akan dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ada yang dikabulkan secara tunai di dunia ini. Ada yang dikabulkan dalam bentuk lain yang setara dan lebih dibutuhkannya; misal dihindarkan dari musibah dan bahaya. Ada pula yang akan dikabulkan di akhirat nanti; dalam bentuk pahala dan surga. Jadi tidak ada yang sia-sia dengan doa Anda. Teruslah berdoa dan hanya berharap kepada-Nya.
Ingatlah, hal terbaik bagi seorang mukmin adalah ketika iman kokoh dalam jiwa. Dan segala hal yang menimpa baik kesulitan maupun kenikmatan sesungguhnya adalah ujian apakah imannya kuat atau tidak. Sikap Anda yang terus berdoa sudah benar, pertahankanlah.
Sedangkan kesedihan, kekhawatiran dan ketakutan akan masa depan, hendaklah itu dipasrahkan kepada Allah. Tawakkal. Pikiran negatif hanya kontra-produktif dengan doa Anda. Dan bisa jadi pikiran negatif itulah yang menghambat doa Anda. Sebab Allah dalam salah satu hadits qudsi berfirman; Ana indallahi abdi bii (Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu).
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Dia mengabulkan doa hambaNya yang seakan-akan mustahil bagi manusia. Misalnya memberikan anak kepada Nabi Zakaria di usia senja. Dana saya sendiri melihat tidak sedikit orang yang menikah pada usia 45 tahun atau 50 tahun. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.
Ketika Anda merasa was-was atau khawatir, Anda harus melawannya. Bacalah doa dalam surat Al Qamar ayat 10. Dengan izin Allah, ini akan membuat Anda menguasai situasi.
أَنِّى مَغْلُوبٌ فَانتَصِرْ
“bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)”. (QS. Al Qamar: 10)
Perbanyaklah aktifitas yang positif. Banyak beribadah, shalat sunnah (tahajud, dhuha), puasa sunnah, tilawah, dan juga bersedekah. Banyak orang yang maslah pelik kemudian Allah datangkan solusi setelah ia banyak shalat tahajud dan bersedekah. Selain ibadah mahdhah, perbanyak aktifitas positif baik aktifitas sosial atau lainnya. Gunakan waktu untuk berbagi manfaat dengan orang lain, dengan demikian tidak akan waktu untuk bersedih. Tidak ada waktu untuk melamun. Semuanya produktif, positif, dan nikmatilah seluruh waktu itu. Insya Allah, engkau pasti bisa, Saudariku. [Bersamadakwah/diadaptasi dari jawaban Dr. Feryad Hussain]
Saya sudah berumur 42 thn masih blm nikah Krn merasa makin tua saya menjadi takut, cemas n gelisah yg berlebihan sehingga memancing emosi dan kambuhnya penyakit saya…Bagaimanakah cara agar saya selalu tenang dan selalu percaya akan adanya jodoh buat saya…Kemungkinan jg sebagai penyembuh penyakit saya
Sabar mbak…saya umur 35 blum juga menikah ..minder dg keadaan…
Komentar ditutup.