Beranda Dasar Islam Fiqih 10 Sunnah Idul Fitri

10 Sunnah Idul Fitri

2
ilustrasi shalat Id (Kaskus.co.id)

Idul Fitri adalah hari raya bagi umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa. Agar Idul Fitri penuh dengan pahala berlipat ganda, berikut ini 10 sunnah Idul Fitri yang perlu diketahui dan diamalkan:

1. Takbiran

Disunnahkan untuk takbiran pada Idul Fitri sejak setelah Maghrib pada 1 Syawal hingga shalat Id. Takbiran Idul Fitri ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, semua disunnahkan takbiran baik di masjid maupun di rumah, termasuk saat berjalan menuju shalat Id.

2. Mandi sebelum berangkat shalat Id

Sebelum shalat Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Mandi Idul Fitri dilakukan seperti mandi besar, hanya niatnya yang berbeda, yakni niat mandi sunnah Idul Fitri.

3. Memakai pakaian terbaik untuk shalat Id

Umat Islam disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik yang dimilikinya untuk shalat Idul Fitri. Yakni pakaian yang paling bagus dan cocok untuk shalat.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

4. Memakai minyak wangi

Selain disunnahkan memakai pakaian terbaik, disunnahkan pula memakai minyak wangi khususnya saat menghadiri shalat Idul Fitri. Sebagaimana lanjutan hadits tersebut: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

5. Makan sebelum berangkat shalat Id

Umat Islam disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Id. Makan pagi ini sekaligus sebagai pertanda bahwa ia sedang tidak berpuasa setelah sebulan penuh berpuasa.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: ”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berangkat ke lapangan pada hari raya Idul fitri hingga makan beberapa biji kurma” (HR. Al Bukhari dan Ahmad)

Baca juga: Sholat Idul Fitri

6. Berangkat shalat Idul Fitri seawal mungkin

Disunnahkan untuk berangkat shalat Idul Fitri seawal mungkin. Yakni setelah shalat Subuh, atau beberapa waktu setelah itu.

7. Menempuh jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang shalat Id

Disunnahkan untuk menempuh jalan yang berbeda antara pergi dan pulang shalat Idul Fitri. Jadi ketika pergi ke lapangan melewati satu jalan, hendaknya pulangnya melalui jalan yang lain.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari)

8. Jalan kaki menuju tempat shalat Idul Fitri

Jika memungkinkan, disunnahkan untuk berjalan kaki menuju lapangan tempat shalat Idul Fitri sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

9. Mengajak serta wanita dan anak-anak

Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat Idul Fitri adalah wajib. Sedangkan mayoritasnya berpendapat hukumnya sunnah muakkad. Lepas dari perbedaan pendapat ini, Rasulullah memerintahkan wanita dan anak-anak untuk ikut serta shalat Id. Bagi wanita yang sedang haid, mereka tidak ikut shalat tetapi ikut mendengarkan khutbah dari tepi/pinggir lapangan tempat shalat.

10. Mengucapkan selamat hari raya

Ketika umat Islam bertemu di hari raya, disunnahkan untuk mengucapkan selamat hari raya sebagaimana para sahabat melakukannya. Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa ucapan Idul Fitri yang diucapkan para sahabat ketika bertemu sahabat lainnya adalah taqabbalallahu minna wa minkum.

“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari Id, mereka berkata kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” terangnya.

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Bersamadakwah]

2 KOMENTAR

  1. ” Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar, wa Lillahilhamd ”

    Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum wa Ahalahullahu ‘alaik (semoga Allah menerima amalan dari kami dan darimu, juga diterimaNya puasaku dan puasamu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya) Ja’alanallahu Minal Aidzin Wal Faidzin (Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang kembali fitrah/suci & orang-orang yang menang)

    Happy Eid Mubarak
    Selamat hari raya idul fitri 1436H

    Mohon maaf lahir dan bathin.

Komentar ditutup.