Buku The 5 AM Club termasuk fenomenal. Buku karya Robin Sharma ini telah terjual lebih dari 15 juta di seluruh dunia, diterjemahkan ke berbagai bahasa. Buku ini mengajarkan bangun pagi sebagai kunci kesuksesan.
“Bangun pagi meningkatkan The Flow State secara mengesankan. Bangun sebelum fajar, ketika hampir semua orang di sekitar Anda tertidur. Kreatifitas saya juga meningkat, energi yang benar-benar menjadi dua kali lipat, produktivitas sudah pasti jadi tiga kali lipat,” kata sang miliuner dalam buku ini.
The 5 AM Club mengajarkan bangun pagi sebagai kunci kesuksesan. Dengan gaya seperti novel, buku ini menguraikan manfaat bangun sebelum fajar dan mengelola waktu sejak pagi hari agar efektif.
Bagaimana caranya? Pertama, bangun pagi sebelum fajar harus menjadi kebiasaan. Kedua, ia harus diisi dengan aktifitas positif sehingga optimal meningkatkan metabolisme dan kekuatan psikis.
Robin Sharma menyebutnya formula 20/20/20. Formula ini merupakan satu paket yang terdiri dari tiga kali 20 menit. 20 menit pertama ia rekomendasikan untuk bergerak. Entah itu olahraga atau bernapas dalam-dalam. Aktifitas itu akan membersihkan kortisol, meningkatkan dopamin dan serotonin, serta meningkatkan metabolisme. Maka ia pun menambah fokus dan produktifitas, meningkatkan energi dan mengurangi stres.
20 menit kedua ia rekomendasikan untuk merenung dan berdoa. Sehingga rasa syukur menguat dan meningkatkan kebahagiaan.
Sedangkan 20 menit ketiga ia rekomendasikan untuk aktifitas pertumbuhan. Dengan membaca buku, belajar atau mengkaji target. Aktifitas ini akan mengasah keahlian dan menghasilkan inspirasi.
Salah satu catatan penting, waktu pagi tak boleh diisi dengan informasi negatif terutama dari gadget. Demikian pula saat petang. Buku The 5 AM Club menyarankan sejak pukul 19.00 gadget harus dimatikan.
Baca juga: Sholat Dhuha
Rasulullah Mengajarkan Bangun Pagi
14 abad sebelum terbitnya The 5 AM Club, Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk bangun pagi sebelum fajar. Bahkan beliau mendoakan umatnya yang bangun pagi mendapatkan keberkahan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi)
Beliau sendiri mencontohkan telah bangun sejak tengah malam, atau maksimal pada sepertiga malam terakhir. Lalu mengisinya dengan sholat tahajud dan memperbanyak doa.
Sepertiga malam terakhir merupakan puncak waktu mustajab setiap harinya.
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Para sahabat juga meneladani beliau dalam bangun pagi. Bukan hanya sahabat yang fisiknya normal. Bahkan Abdullah bin Ummi Maktum telah berada di masjid Nabawi sebelum Subuh. Beliaulah yang mengumandangkan adzan saat Subuh tiba.
Shakhr bin Wada’ah al Ghamidi, sahabat Nabi yang meriwayatkan hadits di atas menjelaskan, apabila Rasulullah mengirim pasukan atau tentara perang, beliau memberangkatkan mereka pagi-pagi.
Shakhr sendiri telah membuktikan bahwa berangkat pagi-pagi dalam mencari rezeki membuahkan keberkahan yang luar biasa. Shakhr adalah seorang pebisnis. Ia selalu memberangkatkan barang-barangnya dimulai sejak dini hari sehingga ia menjadi kaya raya dan hartanya barakah.
Apa yang diajarkan Rasulullah, bangun pagi, kini dikampanyekan di Barat melalui buku-buku motivasi. Salah satunya buku The 5 AM Club ini. Maka kita umat Islam harus menjadi pioner dalam bangun pagi. Bukan hanya untuk mengejar kesuksesan di dunia, yang paling utama justru untuk mengejar kesuksesan di akhirat. Mendapat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dimasukkan ke dalam surgaNya. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Lengkapi LG dgn referensi hadis dan Qur’an nya
Komentar ditutup.