Kita semua tentu tidak ingin kerabat dan teman jatuh sakit. Apalagi jika itu adalah ayah, ibu, istri/suami, dan anak-anak kita sendiri. Namun tentu saja, sakit adalah hal wajar dan manusiawi. Nah, jika ada yang sakit atau kita sedang membesuknya, ini doa untuk orang sakit yang ada dalam hadits-hadits shahih.
Daftar Isi
Doa ketika menjenguk orang sakit
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mencontohkan, ketika beliau menjenguk orang sakit, beliau mengucapkan:
لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(La ba’sa, thahuur, insya Allah)
Artinya:
Tidak mengapa, insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih. (HR. Bukhari)
Beliau juga mengajarkan, jika seseorang menjenguk orang sakit, hendaklah mendoakan agar cepat sembuh. Dengan lafazh doa sebagai berikut:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
(As’alullohal azhima rabbal ‘arsyil ‘adhimi an yassfiyaka)
Artinya:
Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang agung agar menyembuhkanmu. (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Dalam riwayat Abu Dawud, Rasulullah menjelaskan keutamaan doa ini. Yakni tidaklah seseorang membacakannya tujuh kali melainkan orang yang sakit dan ia doakan itu akan sembuh.
Baca juga: Doa Iftitah
Doa untuk keluarga orang tua yang sakit
Imam An Nawawi dalam Al Adzkar menjelaskan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membacakan doa ini untuk keluarga beliau. Selain untuk keluarga yang sakit –misalnya istri, anak, orang tua- doa ini juga untuk perlindungan.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
(Allaahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syaafiya illaa anta syifaa’an laa yughoodiru saqoman)
Artinya:
Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi. (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Doa Setelah Sholat
Doa kesembuhan untuk orang sakit
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah mendoakan orang sakit dengan doa kesembuhan sebagai berikut:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
(Imsahil ba’sa rabban naas. Bi yadikas syifaa’. Laa kaasyifa lahu illa anta)
Artinya:
Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau. (HR. Bukhari)
Baca juga: Ayat Kursi
Doa dengan menyebut nama orang yang sakit
Doa ini pernah Rasulullah baca saat Salman Al Farisi sakit. Karenanya, doa ini bisa kita baca secara khusus untuk orang yang sedang sakit supaya Allah memberikan kesembuhan kepadanya. Baik orang yang sakit itu adalah pasangan hidup kita, anak, ayah, ibu, kerabat, tetangga, maupun teman.
يَا سَلْمَانُ شَفَكَ اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
(Ya Salman, syafakallahu saqomaka, wa ghofaro dzanbaka, wa ‘aafaaka fii diinika wa jismika ila muddati ajalik)
Artinya:
Wahai Salman, semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia. (HR. Al Hakim)
Keterangan: Ganti nama Salman pada doa di atas dengan nama orang sakit yang sedang kita jenguk dan kita doakan.
Baca juga: Doa Qunut
Doa ruqyah mengobati anggota tubuh yang sakit
Ada kalanya sakit itu mengenai kita pada bagian tubuh tertentu. Misalnya migrain di kepala, jantung yang nyeri di dada, asam lambung yang terasa di ulu hati, dan sebagainya. Rasulullah mengajarkan cara meruqyahnya.
Caranya adalah meletakkan tangan pada tempat yang sakit, baca basmalah tiga kali, lalu bacalah doa:
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
(A’uudzu billaahi waqudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir)
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. (HR. Muslim)
Penjelasan lengkap dalam Hisnul Muslim mengenai terapi ini bisa dibaca di Doa Jika Ada Bagian Tubuh yang Sakit. Sedangkan untuk doa-doa lainnya, silakan baca Kumpulan Doa. []