Beranda Tazkiyah Doa Doa Malam Nisfu Sya’ban dan Artinya

Doa Malam Nisfu Sya’ban dan Artinya

1
doa malam nisfu syaban

Malam Nisfu Sya’ban adalah malam istimewa yang hanya terjadi satu tahun sekali. Ada hadits shahih yang menjelaskan keutamaannya. Dari hadits ini pula, doa malam Nisfu Sya’ban untuk memohon fadhilah atau keutamaannya.

Apa Itu Malam Nisfu Syaban

Nisfu Sya’ban terdiri dari dua kata yakni nisfu (نصف) dan Sya’ban (شعبان). Nisfu artinya setengah. Sya’ban artinya bulan Sya’ban, yakni bulan ke-8 dalam kalender hijriyah. Jadi, Nisfu Sya’ban adalah pertengahan bulan Sya’ban yakni tanggal 15 Sya’ban.

Dengan demikian, malam nisfu Sya’ban adalah malam 15 Sya’ban. Ia terbentang sejak matahari terbenam (maghrib) hingga terbit fajar.

Seperti kita tahu, tanggal baru dalam kalender hijriyah bermula sejak tenggelamnya matahari. Berbeda dengan kalender masehi yang tanggal baru bermula dari tengah malam (pukul 00.00).

Dan, berbeda dengan lailatul qadar yang tanggalnya rahasia, malam Nisfu Syaban ini tanggalnya pasti. Yakni malam 15 Sya’ban.

Baca juga: Pengertian Nisfu Sya’ban

Tanggal Berapa Malam Nisfu Sya’ban 2025

Menurut Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), awal bulan Syaban 1446 Hijriyah jatuh pada hari Jumat, 31 Januari 2025 Masehi. Demikian pula menurut kalender global tunggal hijriyah Muhammadiyah, 1 Sya’ban 1446 Hijriyah jatuh pada hari Jum’at, 31 Januari 2025 Masehi.

Dari penetuan awal Sya’ban ini kita bisa mengetahui kapan jatuhnya nisfu Sya’ban 2025. Karena 1 Sya’ban 1446 jatuh pada 31 Januari 2025, maka 15 Sya’ban 1446 jatuh pada 14 Februari 2025.

Dengan demikian, malam nisfu Sya’ban jatuh mulai Kamis (13 Februari 2025) Magrib hingga terbit fajar Jumat, 14 Februari 2025.

Baca juga: Doa Buka Puasa

Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

Memang banyak hadits-hadits dhaif dan maudhu’ tentang malam Nisfu Sya’ban. Misalnya yang menyebut bahwa keutamaan malam ini bisa menunda ajal. Hal ini membuat sebagian ulama memperingatkan untuk tidak memuliakannya karena dalilnya palsu, bahkan termasuk dalam kategori berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Imam Ibnu Al Arabi termasuk yang keras dalam hal ini. “Berkenaan dengan malam Nisfu Sya’ban, tidak ada hadits yang bisa dijadikan sebagai landasan bagi yang berkenaan dengan keutamaannya atau yang berkenaan dengan padanya ketentuan ajal diubah. Oleh karena itu janganlah kalian memperhatikannya,” tegasnya.

Namun, ada hadits shahih yang menjelaskan keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Yang dengan hadits ini, nyatalah bahwa malam tersebut memang memiliki keutamaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya’ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR. Ibnu Majah; shahih)

Terkait hadits ini, Atha’ bin Yasar rahimahullah mengatakan, “Tiada suatu malam selain Lailatul Qadar yang lebih mulia daripada malam Nisfu Sya’ban. Pada malam ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia kemudian memberikan ampunan kepada seluruh hamba-Nya kecuali orang musyrik dan musyaahin.”

Inilah keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang kita dapati dari hadits shahih. Pada malam itu, Allah mengampuni seluruh hamba-Nya, kecuali dua golongan: musyrikin dan musyaahin.

Kita semua pasti tahu musyrikin, yakni orang yang menyekutukan Allah. Sedangkan mengenai musyaahin, pendapat para ulama terbagi menjadi tiga:

  1. Ahli bid’ah
  2. Orang yang memusuhi umat Islam
  3. Orang yang bertengkar dan bertikai dengan muslim meskipun ia sendiri adalah muslim.

Imam Ahmad dan Al Auza’i termasuk ulama yang berpendapat pengertian pertama. Al Mubarakfury termasuk ulama yang berpendapat pengertian kedua dan ketiga. Sedangkan Ath Thiby termasuk ulama yang berpendapat pengertian ketiga.

Doa Malam Nisfu Sya’ban

Tidak ada doa khusus malam Nisfu Sya’ban pada hadits-hadits shahih. Namun, ada doa malam Nisfu Sya’ban yang terinspirasi dari hadits shahih keutamaan malam Nisfu Sya’ban di atas.

Berikut ini doa malam Nisfu Sya’ban dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَا تَجْعَلْنِي مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُشَاحِيْنَ

(Alloohummaghfirlii fii lailatin nishfi min sya’baan. Walaa taj’alnii minal musyrikiin wal musyaahiin)

Ya Allah, ampunilah aku di malam Nisfu Sya’ban. Dan janganlah Engkau jadikan aku termasuk orang musyrikin dan musyahin.

Doa Malam Nisfu Sya’ban Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki

Ada pula doa malam Nisfu Sya’ban yang lebih panjang dan telah mendapatkan koreksi dari Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. Berikut ini tulisan Arab dan artinya sebagaimana dilansir NU Online.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِينَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِينَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِينَ

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا، أَوْ مَطْرُودًا، أَوْ مُقْتِرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ؛ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإِقْتَارَ رِزْقِي، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ. فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ عَلَىٰ لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: ﴿يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ﴾

إِلٰهِي بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ، الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ. وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالٰىٰ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, Engkaulah Sang Pemilik Anugerah yang tak membutuhkan imbalan, Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Yang Maha Pemurah dan Pemberi Kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah tempat berlindung bagi yang mencari perlindungan, penolong bagi yang meminta pertolongan, dan tempat aman bagi mereka yang ketakutan.  

Ya Allah, jika Engkau telah menetapkan aku dalam catatan-Mu sebagai orang yang sengsara, terhalang dari rahmat-Mu, terusir, atau sempit dalam rezeki, maka hapuslah ketetapan itu dengan anugerah-Mu. Tetapkanlah aku dalam kitab-Mu sebagai orang yang bahagia, mendapat rezeki, dan diberi taufik untuk melakukan kebaikan. Sungguh, Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus: “Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. Ar-Ra’d: 39)  

Wahai Tuhanku, dengan keagungan-Mu yang tampak nyata di malam Nisfu Sya’ban yang mulia, malam di mana segala urusan bijak ditetapkan, aku memohon kepada-Mu agar Engkau mengangkat segala musibah dari kami, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui, sebab Engkau lebih mengetahui segalanya. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia. Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya.”

Demikian doa malam Nisfu Sya’ban dan artinya. Semoga kita mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada malam Nisfu Sya’ban sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Wallahu ‘alam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

BARU 1 KOMENTAR

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini