Beranda Berita Indonesia Selain Reza, 5 Musisi Ini Juga Tinggalkan Dunia Selebriti Demi Agama

Selain Reza, 5 Musisi Ini Juga Tinggalkan Dunia Selebriti Demi Agama

19

Berita Reza Drummer NOAH yang akan meninggalkan dunia selebriti demi agama menjadi perbincangan hangat di akhir pekan ini. Banyak Muslim yang salut dan mengapresiasi keputusan besarnya.

Selain Reza, sebenarnya banyak musisi lain yang juga meninggalkan dunia hiburan demi agama. Berikut ini 5 diantaranya:

Gito Rollies

Gito RolliesGito Rollies adalah seorang rocker yang sangat terkenal. Artis yang bernama asli Bangun Sugito ini juga membintangi beberapa film.

Ketika menjadi musisi dengan gelimang popularitas itu, Gito banyak berbuat maksiat; mulai dari minum khamer hingga narkoba. Seperti banyak artis lain, musisi kelahiran Papua 1 November 1947 ini juga tak lepas dari ghibah.

Hingga kemudian, kesadarannya mulai tersentak setelah selesai konser Hari Pahlawan di Surabaya. Saat itu ia fly selama tiga hari dan kelakuannya seperti diputar kembali. Ia ketakutan. Namun kemudian kembali dekat dengan miras. Klimaksnya terjadi pada 1997. Ketika sedang gelisah bersama miras, ia melihat penduduk desa yang dengan bahagia menuju masjid. Gito pun mendekati mereka yang sedang shalat Jum’at itu. Kebahagiaan yang didapatkannya di masjid itu membuat Gito benar-benar bertaubat. Kehidupannya berubah 180 derajat. Ia belajar kepada para ulama, belajar Al Qur’an dan hadits.

Gito pun kemudian meninggalkan dunia selebritis dan menjadi seorang aktifis dakwah. Bahkan, ketika sedang sakit di akhir hayatnya pada 2008, ia masih saja berdakwah dengan menggunakan kursi roda.

Harry Moekti

Harry MoektiHarry Moekti juga seorang rocker yang sangat terkenal. Namun, di puncak popularitasnya, ia merasa tidak tenang. Ia kehilangan makna hidup. Pria kelahiran Cimahi, 25 Maret 1957 ini kemudian mendekati banyak ustadz dan mulai mengaji pada awal 1990-an.

Pada tahun 1995, bintang rocker yang terkenal dengan album Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata ini memutuskan meninggalkan dunia musik. Ia berhijrah dari dunia selebriti, karena menyadari lebih banyak buruknya daripada manfaatnya. Ia pun kemudian menjadi menjadi juru dakwah yang mengajak umat untuk bertaubat.

Jika sebelumnya ia berkeliling untuk manggung ditemani gitar, drum dan bass, kini ia berkeliling dari masjid ke masjid, dari panggung ke panggung dengan lantunan kalimat thayyibah dan asmaul husna.

BERIKUTNYA

19 KOMENTAR

  1. Kalau menurut sya musik emang bikin orang lupa segala nya (tidak eling) dan banyak modorot nya..
    Cuma dai sekrang mensiasati dakwah dengan musik.. seperti hal nya dengan selawatan..karna orang jaman sekarang tuh susah d ajak ke pengajian.. jdi dengan bgtu orang hapal dan trus musik nya d tingal kan..

  2. Masih banyak orang yang berpemahaman bahwa dakwah itu harus dilakukan oleh orang Alim,
    karena kebanyakan mreka masih menyamakan antara Dakwah, dengan ceramah, dengan pidato, dengan pengajian, walaupun saling berkaitan. padahal dakwah/mengajak kepada kebaikan itu nggak harus banyak ilmu.

  3. masalah halal haram masalah musik ane nggak bgitu faham, tapi ada yg bilang dengan musik, kita akan sangat-sangat sulit untuk menjadi orang yg bertaqwa, seperti penyakit walaupun mungkin tidak mematikan, tapi bisa melemahkan. maka bijaksanalah!

  4. Sekali haram tetap haram, jgn hanya karna kita suka musik atau pandai bermain musik lantas merubah hukum agama. Memakai alasan dakwah melalui syair sama dengan meminum khomar untuk alasan kesembuhan dsb. Rasulullah Saw dan para sahabat R.hum tentu sudah lebih dulu berdakwah denhan musik jika memang musik tidak diharamkan.

    Jika berdalih asal tidak melalaikan kita dari sholat dsb, ibaratkan membolehkan minum khomar asal tidak mabuk.

    Disinilah letak kelemahan umat Islam di jaman ini, kita seakan meragukan apa yg diucapkan Rasulullah Saw yg notabene adalah ucapan Allah Swt, dengan logika logika kita, olah pikir kita, seakan kita lebih bijaksana menentukan hukum suatu hal dibanding manusia paling mulia disisi Allah Swt, manusia yang karena Beliau Saw, Allah Swt menciptakan alam semesta beserta isinya.

  5. sebaik baiknya musik adalah dipergunakan pada saat yang penting dan berpahala. seperti suara azan yang beralunan nada atau bacaan ngaji yang beralunan nada atau bacaan imam saat sholat yang beralunan nada. tapi sekiranya musik dapat membantu hal2 yang bersifat psikologis seperti terapi ya silahkan karena bermanfaat.

  6. Komentar: haha di kira adzan, qiroah, ngaji apa nggak menggunakan unsur musik? merka menggunakan nada2 indah untuk melantunkan lafadz2 Allah, sampe pendengar bertasbih memuja Allah karna nada2 indah yang dilantuntan pada ayat2 Allah itu. kalau polapikir KAKU, brarti semua itu kharam mengingat dalil yang acung2kan itu mengharamkan musik. nhah lo.. hixiiixiiii…

  7. “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat” (QS. Al An’am: 159)

    Jangan lah kita bercerai berai karna kita saudara..
    Maaf sebelumnya

  8. kmbali ke awal, salut utk beliau yg memutuskn meninggalkn glamor keartisan menuju hidup penuh pengabdian pada Allah. saya husnuzdon pada mereka semua

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini