Beranda Dasar Islam Aqidah Arti Al Khabir dan Contoh Asmaul Husna Ini dalam Kehidupan

Arti Al Khabir dan Contoh Asmaul Husna Ini dalam Kehidupan

0
al khabir

Salah satu asmaul husna adalah Al Khabir. Apa dalil dan artinya, serta bagaimana contoh pengamalan Al Khabir dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini pembahasannya.

Al Khabir artinya Maha Mengetahui Rahasia

Al Khabir (الْخَبِيرُ) artinya Maha Mengetahui rahasia. Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Yakni, Allah maha mengetahui hal yang terjadi pada masa lalu dan masa yang akan datang. Mengetahui hakikat sesuatu sebelum terjadinya dan hakikat yang tersimpan dalam segala hal.

Asmaul husna ke-31 ini juga bermakna Allah Maha Mengetahui segala hal yang terjadi dan kelak akan mengabarkan di yaumul mahsyar, yaumul hisab. Tak ada yang luput dari pengetahuan-Nya dan tak ada yang bisa bersembunyi dari pengungkapan-Nya.

Dalil Asmaul Husna Al Khabir

Banyak ayat Al-Qur’an yang menyebut Al Khabir. Dalam bentuk ma’rifat, asmaul husna ini ada dalam 6 ayat Al-Qur’an. Dalam bentuk nakirah, ada dalam 25 ayat Al-Qur’an.

Dalil asmaul husna Al Khabir dalam Al-Qur’an antara lain terdapat pada firman-Nya:

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Dan Dia-lah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS. Al An’am: 18)

لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al An’am: 103)

Baca juga: Ayat Kursi

Contoh dan Pengamalan dalam Kehidupan Sehari-hari

Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui rahasia, segala hal yang tersembunyi. Apalagi yang tampak. Dia mengetahui segala hal yang terjadi baik di masa lalu, masa kini, maupun masa depan.

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُنْ فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS. Al An’am: 73)

Ada asmaul husna yang terjemahnya mirip dengan Al Khabir. Yakni Al Alim. Terjemahannya sama-sama Maha Mengetahui. Bedanya, Al Khabir sering kali merupakan perpaduan mengetahui dan mengabarkan atau memberitakan. Sebagaimana makna khabar adalah mengabarkan.  Maka kelak di akhirat, Allah akan mengabarkan amal-amal hamba yang semua telah Dia ketahui.

وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. (QS. Al Baqarah: 234)

إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Maidah: 8)

Asmaul husna juga berarti Allah Maha Mengetahui segala keadaaan kita. Karenanya, Syaikh Musthafa Wahbah menjelaskan bahwa menghayati Al Khabir membuat kita tidak meminta-minta kepada manusia. Hanya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahui persis kondisi dan kebutuhan kita.

Baca juga: Tabel Asmaul Husna

Berakhlak dengan Asmaul Husna Al Khabir

Meyakini Al Khabir berarti kita meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui segala perbuatan kita dan kelak akan mengabarkannya di yaumul mahsyar, kecuali apa yang Dia tutupi dari aib-aib kita. Keyakinan ini membuat kita menjaga perbuatan kita agar selalu mentaati Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Keyakinan terhadap Al Khabir juga membuat kita banyak berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hanya kepada-Nya kita berdoa dan meminta pertolongan. Sebab hanya Dia yang tahu persis segala kondisi dan masalah-masalah kita. Dia pula yang mengetahui solusinya. Maka, perbanyak munajat kepada-Nya.

Demikian asmaul husna Al Khabir, mulai dari artinya hingga contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana berakhlak dengannya. Semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]