Beranda Tazkiyah Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil: Arti, Keutamaan, dan Kapan Dibaca

Hasbunallah Wanikmal Wakil: Arti, Keutamaan, dan Kapan Dibaca

0
hasbunallah wanikmal wakil

Salah satu bacaan dzikir dalam Al-Qur’an adalah hasbunallah wanikmal wakil. Benarkah ini dzikir perang seperti sebuah pernyataan yang viral? Apa arti dzikir ini dan apa keutamaannya? Berikut pembahasannya.

Dalil Hasbunallah Wanikmal Wakil

Dzikir ini berasal dari Surat Ali Imran ayat 173. Yakni firman-Nya:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali Imran: 173)

Ayat ini turun berkenaan dengan Perang Uhud. Allah menanamkan takut pada Abu Sufyan dan pasukannya yang memenangkan perang Uhud sehingga mereka kembali ke Makkah. Rasulullah dan para sahabat kemudian mengejar mereka tetapi mereka sudah jauh menuju Makkah.

Lantas Abu Sufyan mengirim pesan bahwa mereka akan kembali ke Madinah untuk menyerang kaum muslimin dan mengikis habis kekuatan Islam. “Kaum musyrik telah menghimpun pasukannya untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kalian kepada mereka,” kata orang-orang yang mendapat pesan tersebut.

Mendengar ancaman itu, Rasulullah dan para sahabat justru bertambah kuat imannya dan mengatakan, “hasbunallah wanikmal wakil.” Allah kemudian menurunkan ayat ini.

Baca juga: Ayat Kursi

Hasbunallah Wanikmal Wakil dan Artinya

Jadi, dzikir yang Allah ajarkan dalam Surat Ali Imran ayat 173 ini lafadz tulisan Arab, Latin, dan artinya sebagai berikut:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Hasbunalloohu wa ni’mal wakiil)

Artinya:
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.

Keutamaan Hasbunallah Wanikmal Wakil

Dzikir yang singkat ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini sebagian keutamaan hasbunallah wanikmal wakil:

1. Meningkatkan iman

Sebagaimana kita dapati dalam Surat Ali Imran ayat 173 di atas. Juga sebagaimana kaidah umum:

الْإِيْمَانُ يَزِيْدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِاْلمعْصِيَةِ

Iman itu bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Salah satu cara meningkatkan iman adalah dengan memperbanyak ketaatan termasuk mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

2. Memunculkan keberanian

Keutamaan kedua dari dzikir hasbunallah wanikmal wakil adalah Allah menanamkan keberanian (asy-syaja’ah) dan menghilangkan rasa takut. Baik itu kepada musuh maupun kepada suatu bahaya yang setan menakut-nakutinya.

3. Mendatangkan ketenangan

Keutamaan berikutnya adalah mendatangkan ketenangan (ithmi’nan). Allah akan memberikan ketenangan kepada hamba yang berdzikir kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya:

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Ra’d: 28)

4. Mendapat pertolongan Allah

Dalam dzikir ini memang tidak terdapat permintaan secara lugas. Namun menyebut sifat Allah sebagai Penolong merupakan bentuk permohonan secara lembut dalam meminta pertolongan-Nya.

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mencantumkan hadits Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah:

إِذَا وَقَعْتُمْ فِى الْأَمْرِ الْعَظِيْمِ فَقُوْلُوْا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Apabila kalian mengalami suatu urusan besar, maka ucapkanlah hasbunallah wanikmal wakil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).

5. Mendapat perlindungan Allah

Dzikir ini juga mendatangkan perlindungan Allah. Penjelasannya sebagaimana poin empat di atas. Permohonan halus di balik ucapan dan keyakinan bahwa Allah-lah sebaik-baik pelindung.

Ibnu Katsir menjelaskan, hasbunallah wanikmal wakil merupakan doa yang Nabi Ibrahim baca ketika dilemparkan ke dalam api. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menolongnya.

Kalimat ini pula yang dibaca oleh Bunda Aisyah saat mengendarai unta Shafwan bin Muattal sehingga akhirnya beliau terbebas dari fitnah. Dan Allah langsung yang membebaskannya dari fitnah dengan menurunkan firman-Nya dalam Al-Qur’an.

Baca juga: Asmaul Husna

Kapan Dizkir Ini Dibaca?

Memang asbabun nuzul Surat Ali Imran ayat 173 terkait perang Uhud. Namun, dzikir hasbunallah wanikmal wakil  bukanlah dzikir perang yang khusus dibaca saat menghadapi perang. Bahkan, Rasulullah dan para sahabat membaca ayat itu saat mereka mendengar kabar pasukan yang hendak menyerang, bukan saat perang berkecamuk.

Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa dzikir ini merupakan bukti kebulatan hati. Yakni keteguhan para sahabat menghadapi segala risiko bersama Nabi.

Sebagai dzikir, tentunya kalimat thayyibah ini boleh dibaca pada berbagai kesempatan. Namun berdasarkan hadits riwayat Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah di atas, dzikir ini terutama bisa dibaca pada kondisi ketika menghadapi sesuatu yang besar dan kita sangat membutuhkan pertolongan dan perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meskipun hadits tersebut gharib, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan bahwa hadits tersebut memiliki syawahid dan Ibnu Katsir mencantumkan syawahid tersebut dalam tafsirnya.

Karenanya, dzikir ini sering dibaca pada istigatsah Nahdlatul Ulama (NU). Sekaligus menjadi bukti bahwa dzikir ini bukan dzikir perang. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]