Ketika dakwah Rasulullah terus berjalan meskipun berbagai tuduhan dialamatkan kepada beliau, orang-orang kafir Quraisy pun mengembangkan cara lain untuk menghadang dakwah Islam. Di antaranya adalah cara-cara berikut ini:
Daftar Isi
1. Ejekan dan Celaan
Berbagai ejekan, celaan dan penghinaan dilontarkan kepada Rasulullah dan para sahabatnya. Mereka ingin melecehkan dan menjatuhkan mental kaum muslimin.
وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Mereka berkata: “Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. (QS. Al Hijr: 6)
وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: “Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta”. (QS. Shad: 4)
2. Menjelekkan Ajaran Rasulullah
Selain mengolok-olok Rasulullah, mereka juga menjelekkan ajaran Rasulullah dan menghembuskan keragu-raguan terhadap Al Quran.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ
Dan orang-orang kafir berkata: “Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain” (QS. Al Furqan: 4)
3. Berusaha Menandingi Al Quran
Mereka berusaha mengalihkan perhatian manusia agar berpaling dari Al Quran. Di antaranya dengan dongengan orang-orang dahulu, kisah raja-raja, hingga nyanyian biduan.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS. Luqman: 6)
4. Penawaran dan Kompromi
Mereka menawarkan agar Rasulullah menghentikan dakwahnya. Salah satunya dengan menawarkan kompromi ajaran Islam dan kemusyrikan.
وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ
Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu). (QS. Al Qalam: 9)
5. Tekanan dan Penyiksaan
Ketika empat cara di atas tidak berpengaruh, orang-orang musyrik mengambil langkah baru yang lebih brutal. Mereka membentuk panitia khusus beranggotakan 25 pemuka Quraisy dipimpin Abu Lahab. Keputusannya, memerangi Islam dengan berbagai cara termasuk menyiksa orang-orang yang masuk Islam.
Tak hanya kepada muslim yang lemah, mereka juga menyakiti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Abu Lahab membuang kotoran unta di depan rumah Rasulullah dan Ummu Jamil memasang duri di jalan yang beliau lewati. Setelah turun surat Al Lahab ia mencari Rasulullah dengan membawa batu, ingin menimpuk beliau.
Abu Jahal hendak menginjak kepala Rasulullah yang sedang sujud namun dihalangi oleh malaikat. Ubai bin Khalaf meremukkan tulang hingga halus lalu menaburkannya ke arah Rasulullah. Uqbah bin Abi Muith meletakkan kotoran unta di punggung beliau saat sedang sholat.
Al Akhnas bin Syariq tak kalah dalam menyakiti Rasulullah. Hingga Allah memberinya sembilan sifat.
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ . هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ . مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ . عُتُلٍّ بَعْدَ ذَلِكَ زَنِيمٍ
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya. (QS. Al Qalam: 10-13)
Orang-orang kaya dan terpandang pun mengalami siksaan. Utsman bin Affan pernah diselubungi tikar dari daun kurma oleh pamannya dan diasapi dari bawah. Mush’ab bin Umair diboikot dan diusir oleh keluarganya. Sa’ad bin Abi Waqash juga diboikot ibunya.
Orang-orang lemah disiksa lebih parah. Bilal ditindih batu besar yang panas di padang pasir panas di bawah terik matahari. Yasir dan Sumayyah dibunuh. Amr bin Yasir disiksa hingga mau mencaci Rasulullah.
Abu Fakihah diikat kakinya lalu diseret di atas tanah. Khabab bin Al Art dijerat lehernya lalu ditelentangkan dan ditindih dengan batu. Zinnirah, Ummu Ubais, Nahdiyah dan dua putrinya, semuanya juga disiksa.
6. Menjanjikan Uang dan Harta
Ketika ada orang masuk Islam, mereka mengancam dengan penyiksaan. Ancaman ini terutama ditujukan kepada orang-orang miskin dan orang-orang lemah. Sedangkan untuk orang yang sekiranya tidak efektif diancam, tokoh Quraisy menjanjikan uang dan harta.
Abu Jahal adalah salah satu tokoh Quraisy yang menggunakan cara ini. Ia mendatangi orang yang masuk Islam, terutama dari kalangan menengah, lalu menawarkan sejumlah uang agar orang itu mau meninggalkan Islam dan kembali kepada paganisme. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
< Sebelumnya | Berikutnya > |
Dakwah Terang-Terangan | Hijrah ke Habasyah |
Selengkapnya (urut per bab) |
Sirah Nabawiyah |
BISMILAH SEMOGA ALLOH MUDAHKAN USTAD UNTUK MENYELESAIKAN ARTIKEL SIROH NABAWIYAH SAMPAI TUNTAS MASYAALOH SANGAT BERMANFAAT SEKALI
Komentar ditutup.