Beranda Dasar Islam Fiqih Niat Sholat Qobliyah Maghrib

Niat Sholat Qobliyah Maghrib

0
niat sholat qobliyah maghrib

Ternyata, ada sholat sunnah qobliyah Maghrib. Jumlah rakaatnya hanya dua. Apa saja keutamaannya dan bagaimana niat sholat qobliyah Maghrib?

Hukum Sholat Qobliyah Maghrib

Sholat qobliyah Maghrib adalah sholat sunnah rawatib sebelum Sholat Maghrib. Jadi, waktunya terbentang antara adzan Maghrib dan sholat Maghrib. Meskipun sudah masuk waktu shalat, tentu lebih baik jika menunggu adzan selesai karena sunnah ketika ada adzan adalah mendengar dan menjawabnya.

Hukum sholat qobliyah Maghrib adalah sunnah ghairu muakkadah, yakni sunnah yang penganjurannya tidak begitu kuat alias biasa-biasa saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakannya.

عَنْ عَبْدِ الله بْنِ بُرَيْدَة أَنَّ عَبْدِ الله الْمُزَنِي رضي الله عنه حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ

Dari Abdullah bin Buraidah bahwa Abdullah Al Muzani radhiyallahu ‘anhu mengatakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam shalat dua rakaat sebelum Maghrib. (HR. Ibnu Hibban; shahih)

Baca juga: Niat Sholat Maghrib

Keutamaan Sholat Qobliyah Maghrib

Pertama, sebagai penyempurna sholat fardhu. Dua rakaat qobliyah Maghrib dan ba’diyah Maghrib akan menjadi penyempurna sholat Maghrib yang kurang khusyu’ atau kurang sempurna. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ

Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: “Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah.” Jika ia memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: “Sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)

Kedua, mendapatkan pahala sunnah karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakannya dan menganjurkan dengan sabda beliau:

صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ. ثُمَّ قَالَ صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ لِمَنْ شَاءَ

“Sholatlah dua rakaat sebelum Maghrib.” Kemudian beliau bersabda lagi, “Sholatlah dua rakaat sebelum Maghrib bagi yang mau.”  (HR. Abu Dawud dan Ahmad; shahih)

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Ashar

Niat Sholat Qobliyah Maghrib

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Namun, Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu menjelaskan, jumhur ulama selain madzhab Maliki berpendapat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Bagi yang melafadkan niat, berikut ini lafadz niat sholat qobliyah Maghrib:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatal maghribi rok’ataini qobliyyatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat sholat sunnah qobliyah Maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala

Bisa pula lafadz niat sholat qobliyah Maghrib sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْقَبْلِيَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatal qobliyatal maghribi rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat sholat sunnah qobliyah Maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala

Baca pula: Niat Sholat Ba’diyah Dzuhur

Tata Cara Sholat Qobliyah Maghrib

Tata cara sholat qobliyah Maghrib sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:

  • Niat sholat qobliyah Maghrib
  • Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
  • Membaca Surat Al Fatihah
  • Membaca Surat Al-Kafirun atau surat lainnya
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca Surat Al-Ikhlas atau surat lainnya
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  • Salam

Untuk doa lengkap setiap gerakan sholat, silakan baca artikel Bacaan Sholat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini