Hanya dua rakaat tapi lebih baik daripada dunia seisinya. Itulah sholat fajar alias sholat qobliyah Subuh. Bagaimana niat sholat qobliyah Subuh yang pahalanya segede itu? Adakah keutamaan lainnya?
Daftar Isi
Hukum Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah dua rakaat sebelum Sholat Subuh. Jadi, waktunya terbentang antara adzan Subuh dan sholat Subuh. Nama lain sholat ini adalah sholat fajar, sebab ia merupakan sholat sunnah yang waktunya setelah terbit fajar, sebelum sholat Subuh.
Hukumnya adalah sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Pertama, sholat qobliyah Subuh merupakan salah satu sholat sunnah rawatib. Karenanya, ia memiliki keutamaan sebagai penyempurna sholat fardhu, khususnya sholat Subuh. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ
Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: “Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah.” Jika ia memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: “Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)
Jadi, jika sholat Subuh kita kurang sempurna (misal agak mengantuk atau kurang khusyu’), sholat qobliyah Subuh ini menjadi penyempurna.
Kedua, sholat qobliyah Subuh merupakan bagian dari 12 rakaat sholat sunnah rawatib yang keutamaannya mendapatkan istana di surga.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat setiap hari, melainkan Allah membangunkan baginya sebuah istana di surga. (HR. Muslim)
Ketiga, keutamaan sholat qobliyah Subuh yang luar biasa yakni lebih baik daripada dunia seisinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia beserta semua isinya. (HR. Muslim, An Nasa’i, Tirmidzi, dan Ahmad)
Beliau sendiri sangat mencintai sholat qobliyah Subuh dan selalu disiplin mengerjakannya.
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
Kedua rakaatnya benar-benar lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya. (HR. Muslim)
Baca juga: Niat Sholat Subuh
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Namun, Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu menjelaskan, jumhur ulama selain madzhab Maliki berpendapat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bagi yang melafadkan niat, berikut ini lafadz niat sholat qobliyah Subuh:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatas subhi rok’ataini qobliyyatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Aku niat sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala
Bisa pula lafadz niat sholat qobliyah Subuh sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْقَبْلِيَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatal qobliyatas subhi rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya:
Aku niat sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala
Baca pula: Niat Sholat Qobliyah Dzuhur
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Tata cara sholat qobliyah Subuh sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
- Niat sholat qobliyah Subuh
- Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat lainnya, misalnya Surat Al-Kafirun
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat lainnya, misalnya Surat Al-Ikhlas
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Demikian tata cara sholat qobliyah Subuh. Untuk doa lengkap setiap gerakan sholat, silakan baca artikel Bacaan Sholat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]