Beranda Dasar Islam Al Quran Surat Al Qasas Ayat 85: Arti, Tafsir, dan Kandungan

Surat Al Qasas Ayat 85: Arti, Tafsir, dan Kandungan

0
surat al qasas ayat 85

Surat Al Qasas ayat 85 adalah ayat yang menjelaskan bahwa Allah mewajibkan Rasulullah menyampaikan Al-Qur’an dan akan mengembalikan ke tempat kembali. Berikut ini arti, tafsir, dan kandungan maknanya.

Surat Al Qasas (القصص) merupakan surat makkiyah. Nama surat ini al qasas yang berarti kisah-kisah,  di dalamnya terdapat kisah para Nabi termasuk kisah Nabi Musa ‘alaihi salam dari kelahiran hingga mendapatkan risalah. Memberi inspirasi kepada kaum muslimin yang saat itu tertindas di Mekkah bahwa kelak mereka akan mendapatkan kemenangan sebagaimana Nabi Musa.

Sedangkan ayat 85 ini menurut Ibnu Katsir adalah ayat madaniyah. Menurut riwayat Adh-Dhahhak dari Muqatil, ayat ini turun ketika Rasulullah samai di Juhfah, ketika beliau rindu Mekkah. Ayat ini menjadi bukti kebenaran Al-Qur’an karena janji dalam ayat ini terbukti benar. Sebab salah satu penafsiran tempat kembali di ayat ini adalah Mekkah.

Surat Al Qasas Ayat 85 dan Artinya

Berikut ini Surat Al Qasas ayat 85 dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآَنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَى وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

(Innal ladzii farodlo ‘alaikal qur’aana laroodduka ilaa ma’aad. Qur robbii a’lamu mang jaa’a bil hudaa waman huwa fii dlolaalim mubiin)

Artinya:
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.”

Baca juga: Surat Al Waqiah

Tafsir Surat Al Qasas Ayat 85

Tafsir Surat Al Qasas ayat 85 ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar kaya dengan khazanah keilmuan tetapi tetang ringkas.

Kami memaparkannya menjadi beberapa poin mulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas.

1. Allah mewajibkan mengamalkan Al-Qur’an

Poin pertama dari Surat Al Qasas ayat 85 ini adalah Allah mewajibkan mengamalkan Al-Qur’an dan Allah pula yang akan mengembalikan manusia ke akhirat.

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآَنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ

Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman seraya memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk memyampaikan risalah dan membacakan Al-Qur’an kepada manusia, yang di dalamnya terkandung berita bahwa Allah akan mengembalikannya ke tempat kembali yaitu hari kiamat.”

Makna laraaduka ilaa ma’aad (لرادك إلى معاد) menurut Ibnu Katsir adalah Dia akan menanyaimu tentang tugas kenabian tersebut. Ibnu Katsir juga mengetengahkan penafsiran Ibnu Abbas bahwa artinya Allah benar-benar akan mengembalikan kamu ke surga, kemudian Dia menanyaimu tentang Al-Qur’an. Sedangkan tafsir lain dari Ibnu Abbas melalui Sa’id bin Jubair, ma’ad (معاد) artinya kematian.

Sebenarnya, tiga penafsiran ini tidak saling bertentangan. Bahwa Allah akan mengembalikan Rasulullah ke tempat kembali berupa surga di akhirat nanti melalui kematian.

Ibnu Katsir juga mencantumkan penafsiran lain dari Ibnu Abbas melalui jalur Ikrimah. Bahwa maksud laraaduka ilaa ma’aad (لرادك إلى معاد) adalah Allah benar-benar akan mengembalikanmu ke Mekkah, sebagaimana telah mengeluarkanmu darinya. Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti dalam Tafsir Jalalain memilih makna yang ini. Bahwa Rasulullah sangat rindu dengan Mekkah dan Allah akan mengembalikan beliau ke tanah kelahirannya tersebut.

Bahkan, penafsiran ini dengan penafsiran sebelumnya pun tidak saling bertentangan. Karena di dunia, Allah mengembalikan Rasulullah ke Mekkah dengan penuh kehormatan melalui Fathu Makkah, lalu tak lama kemudian Allah mewafatkannya.

“Kesimpulan dari semua pendapat menunjukkan bahwa Ibnu Abbas adakalanya menafsirkannya dengan pengertian kembalinya Rasulullah ke Mekkah, yaitu Fathu Makkah, yang menurut interpretasi Ibnu Abbas merupakan pertanda dekatnya akhir usia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,” terang Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

Baca juga: Surat An Nur Ayat 21

2. Allah mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang sesat

Poin kedua dari Surat Al Qasas ayat 85 ini adalah Allah Maha Mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang sesat.

قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَى وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.”

Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengatakan kepada orang-orang yang menentang dan mendustakannya bahwa Allah lebih mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.

“Artinya, katakanlah olehmu hai Muhammad, kepada kaum musyrikin yang selalu menolak keterangan kebenaran yang engkau bawa itu, bahwa Tuhanku lebih tahu siapa di antara kita ini yang berjuang menegakkan kebenaran,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. “Kamu akan tahu kelak siapa di antara kita yang akan menang. Siapa di antara kita yang akan berjaya di dunia dan akhirat.”

Sayyid Quthb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an termasuk yang menekankan makna janji Allah kepada Rasulullah  bahwa Dia akan mengembalikan Rasulullah ke Mekkah setelah terusir dari sana. Bahkan, janji ini juga meluas kepada seluruh hamba-Nya yang berjalan di jalan dakwah. Sebagaimana Allah juga mengembalikan Nabi Musa ke negeri yang dahulu ia pernah terusir darinya.

Karenanya ketika menafsirkan bagian kedua ayat ini, Sayyid Quthb mengatakan, “Serahkan kepada Allah urusan untuk membalas orang-orang yang mengikuti petunjuk dan orang yang sesat.”

Baca juga: Tajwid Surat Al Qasas Ayat 85

Kandungan Surat Al Qasas Ayat 85

Berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Qasas Ayat 85:

  1. Rasululullah berkewajiban menyampaikan Al-Qur’an.
  2. Umat Rasulullah juga berkewajiban mengamalkan Al-Qur’an.
  3. Allah yang mewajibkan mengamalkan Al-Qur’an, Dia pula yang akan mengembalikan seluruh makhluk ke negeri akhirat.
  4. Allah mengembalikan Rasulullah ke Mekkah dan memenangkannya.
  5. Negeri akhirat adalah tempat kembali seluruh makhluk.
  6. Allah mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang berada dalam kesesatan.

Demikian Surat Al Qasas ayat 85 mulai dari tulisan Arab dan Latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir, dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita berkomitmen mengamalkan dan mendakwahkan Al-Qur’an. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]