Beranda Tazkiyah Adab Tata Cara Menjawab Salam Bagi yang Mendapat Titipan Salam

Tata Cara Menjawab Salam Bagi yang Mendapat Titipan Salam

unsplash

“Hai, Mas mendapatkan titipan salam dari Pak Ahmad!”

Anda pasti pernah mendapatkan salam yang dititipkan orang lain untuk Anda. Lalu apa yang harus dilakukan ketika mendapat titipan salam?

Dalam kitab Fath Al-Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan, “Dia disunnahkan untuk menjawab salam kepada pembawa salam.”

Dalam kitab Zad Al-Ma’ad, Ibnul Qayyim mengatakan, “Di antara petunjuk Nabi SAW adalah: Bila seseorang mendapatkan kiriman salam dari orang lain yang dititipkan kepada seseorang, maka dia harus membalas salam kepada pengirim dan pembawa salam tersebut.”

Sebagaimana juga bab hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ahmad dan An-Nasa’i dalam kitab Al-Kubra dalam bab Ma Yaqulu Idza Qila Lahu: Inna Fulanan Yaqra’u Alaika As-Salam (Bab: Jawaban yang diucapkan apabila seseorang mendapat kiriman pesan bahwa Fulan memberinya salam).

Juga hadits riwayat seorang perawi dari Bani Numair — dalam Shahih Bukhari disebutkan: Perawi dari Bani Tamim-, dari ayahnya dari kakeknya yang mendatangi Nabi, lalu ia berkata, “Ayahku mengirimkan salam untukmu,” Lalu Nabi SAW menjawab, “Alaika wa ala Abika As-Salam (Semoga keselamatan juga atasmu dan ayahmu).”
Dalam sanad hadits ini terdapat perawi yang tidak diketahui, namun Al-Albani menganggap hadits ini hasan.

Hal seperti ini juga terjadi pada dua istri Rasulullah, Khadijah dan Aisyah yang mendapat titipan salam dari Allah melalui Jibril.

1. Diriwayatkan dari Anas bahwasanya Malaikat Jibril mendatangi Nabi dengan Khadijah di samping beliau, lalu Rasulullah berkata, “Sesungguhnya Allah memberi salam kepadamu, wahai Khadijah,” kemudian Khadijah menjawab, “Innallaha huwa as-salam wa ‘ala Jibril as-Salam, wa’ alaika as-salam wa rahmatullah(Sesungguhnya Allah adalah Dzat Keselamatan, semoga keselamatan atas Jibril dan semoga keselamatan serta rahmat Allah atas dirimu)” (HR. Al-Hakim: An-Nasa’i; Al-Bazzar; Ath-Thabarani).

Dalam Fath Al-Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan, “Dari hadits ini bisa dipetik faedah, bahwa menjawab salam kepada orang yang menitipkan salam dan pembawa titipan tersebut adalah hal yang harus dilakukan oleh orang mendapat titipan salam.”

2. Diriwayatkan dari Aisyah bahwasanya Nabi Muhammad SAW berkata, “Wahai Aisyah, Jibril mengirimkan salam untukmu.” Lalu dia menjawab, “Wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (Dan semoga keselamatan, rahmat, serta barokah Allah atas Jibril) dan engkau melihat sesuatu yang tidak kau lihat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam Musnad Ahmad terdapat tambahan, ‘Alaika wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (semoga keselamatan atasmu dan semoga keselamatan, rahmat dan barokah atas Jibril).’ ” Imam Al-Albani dalam Hasyiyat Shahih Al-Adab Al-Mufrad mengatakan, ” Isnad hadits ini berstatus shahih. Dan tambahan ini juga penting dari hadits yang ada.” Wallahu a’lam. [Paramuda/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.