Beranda Keluarga Pelajarilah Seni Beretika Dengan Pasangan Hidup (Bagian 2)

Pelajarilah Seni Beretika Dengan Pasangan Hidup (Bagian 2)

0
Resepsi pernikahan (pinterest)

Lanjutan dari Pelajarilah Seni Beretika Dengan Pasangan Hidup

Kesepakatan-kesepatakan yang ada di dalam rumah tangga tersebut bisa merujuk kepada kaidah-kaidah akhlak yang ditetapkan agama Islam atau etika dalam bahasa kalangan berbudi.

Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebelum kita masuk kamar seseorang terlebih dahulu meminta izin dan mengetuk pintu.

2. Saat kita masuk rumah, ruangan atau mobil harus mengucapkan salam.

3. Saat ingin keluar ruangan kita harus bertanya kepada orang yang ada, ”Apakah ada sesuatu yang disampaikan sebelum kita berpisah?”

4. Tidak membaca surat, cek atau kertas yang bukan milik kita.

5. Saat meminjam pena, buku atau penggaris maka kita harus mengembalikannya ke tempatnya semula.

6. Jika kita memecahkan sesuatu atau merusaknya maka kita harus membeli gantinya.

7. Ketika kita membalikkan posisi benda yang menjadi milik pasangan kita atau mengubah tempatnya maka kita harus mengembalikannya pada posisi semula.

8. Jika salah satu dari kita melakukan kesalahan terkait hak yang tidak dipenuhi maka kita wajib meminta maaf.

9. Jika salah satu dari kita telah meminta maaf atas kesalahannya maka pihak kedua harus memaafkannya dan berhenti memarahinya.

10. Pembicaraan antara kita berdua harus tenang dan saling menghormati, tidak boleh ada percekcokan.

11. Kita harus berkata jujur meski itu pahit, tetapi dengan cara yang lembut agar tidak melukai.

12. Barangsiapa yang butuh arahan maka kita harus memberi arahan tersebut dengan penuh rasa cinta dan tidak sombong.

13. Jika salah satu dari kita berbahagia maka hendaknya yang lain ikut merayakan kesenangannya. Jika ia menangis maka yang lain harus larut dalam kesedihan yang sama.

14. Jika ada acara yang membahagiakan salah satu pasangan maka yang lain harus turut di dalamnya tanpa banyak alasan.

15. Kita harus menghormati hobi setiap diri kita, menghargainya dan memujinya seakan itu juga merupakan hobi kita.

16. Kita tidak boleh menghadapi kemarahan pasangan dengan kemarahan yang sama.

17. Jika salah seorang di antara kita tidak bisa menjalankan tugasnya dan butuh bantuan kita, maka kita harus membantunya segera, tanpa diulur-ulur.

18. Tidak boleh menciptakan suatu problem dan mengungkit masa lalu sehingga kesedihan dan rasa sakit tidak timbul kembali.

19. Memberi maaf dan mengedepankan rasa toleransi saat kuasa membalas adalah sifat orang-orang yang mulia.

20. Hendaknya kita berbagi mimpi dan hendaknya kita melaksanakan kewajiban sebelum menuntut hak.

21. Kita tidak boleh dusta apapun bentuk kesalahan kita, karena dusta pangkal kesalahan dan orang pendusta tidak akan masuk surga.

Semoga bermanfaat. Demikian seperti dikutip dari tulisan Shafa Syamandi dalam buku Kuni Aniqah.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]