Sholat adalah ibadah yang kaifiyah (tata caranya) bersifat tauqifi. Artinya, telah ada ketetapannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdasarkan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Baik gerakan maupun bacaannya. Termasuk bacaan ruku’.
Memahami bacaan sholat membuat sholat kita lebih khusyu’. Karenanya, kita perlu mengetahui bacaan yang Rasulullah ajarkan dan bagaimana artinya. Dan untuk kita ketahui, bacaan sholat khususnya ruku’ yang Rasulullah ajarkan bukan hanya satu. Ini penting agar kita tidak menyalahkan saudara kita yang bacaannya tidak sama dengan kita. Asalkan bersumber dari hadits shahih, tidak ada yang salah.
Nah, berikut ini bacaan ruku’ lengkap dengan tulisan Arab Latin dan artinya. Ketika ruku’ kita membaca takbir “Allaahu akbar” kemudian membaca salah satu bacaan sebagai berikut:
Daftar Isi
Bacaan ruku’ singkat
Yang pertama adalah bacaan ruku’ riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Bacaan ini paling singkat. Berikut ini lafaz dan artinya:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi) 3x
Artinya:
Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung
Pada shalat fardhu, sunnah membaca tasbih ini 3 kali. Sedangkan dalam sholat tahajud, Rasulullah shallallahu ruku’ sangat panjang sehingga kalau beliau membaca tasbih ini pasti lebih dari tiga kali.
Bacaan ruku’ NU
Ini hanya istilah untuk memudahkan. Sebenarnya, semua bacaan sholat di sini adalah bacaan sholat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Namun, karena lebih populer di kalangan NU, kita istilahkan bacaan ruku’ NU.
Bacaan ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini tulisan Arab, Latin, dan artinya:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih) 3x
Artinya:
Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya
Bacaan tasbih ini juga dibaca tiga kali.
Doa ruku’ Muhammadiyah
Mengapa judulnya doa? Karena selain tasbih, bacaan ini juga berisi doa meminta ampun. Dan sama seperti penjelasan sebelumnya, doa ini juga dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan termasuk paling shahih karena diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kedua Shahih beliau. Nama doa ruku’ Muhammadiyah hanya sebagai istilah karena lebih sering warga Muhammadiyah pakai daripada bacaan lainnya.
Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3. Berikut ini lafaz dan artinya:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
(Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii)
Artinya:
Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampunilah aku.
Bacaan ruku’ #4
Bacaan keempat ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim. Berikut ini lafaz dan artinya:
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
(Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh)
Artinya:
Maha Suci dan Maha Kudus Tuhan para malaikat dan ruh
Baca juga: Doa Iftitah
Bacaan ruku’ #5
Bacaan ruku’ kelima ini ada dalam Shahih Muslim. Juga riwayat Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafaz dan artinya:
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى
(Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa ‘adhmii wa ‘ashobii)
Artinya:
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku ruku’, hanya kepada-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk.
Baca juga: Doa Qunut
Bacaan ruku’ #6
Bacaan ruku’ keenam ini mirip dengan bacaan kelima. Bedanya, ada tambahan wa ‘alaika tawakkaltu anta robbi dan robbil ‘alamin. Bacaan ini ada dalam riwayat An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad. Berikut ini tulisan Arab, Latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَدَمِي وَلَحْمِي وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ
(Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu wa a’alaika tawakkaltu. Anta robii. Khosya’a sam’ii wa bashorii wa damii walahmii wa ‘adhmii wa ‘ashobii lillaahi robbil ‘aalamiin)
Artinya:
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku ruku’, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku berserah diri, dan hanya kepada-Mu aku bertawakal. Engkaulah Tuhanku. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Baca juga: Doa Setelah Sholat
Bacaan ruku’ #7
Rasulullah biasa membaca bacaan ini ketika sholat malam. Bacaan sholat ini bersumber dari hadits riwayat Abu Dawud dan An Nasa’i. Berikut ini lafazh dan artinya:
سُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
(Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal ‘adhiimah)
Artinya:
Maha Suci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran, dan keagungan.
Demikian tujuh bacaan ruku’ beserta artinya. Semoga semakin menambah kekhusyu’an sholat kita. Wallaahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]