Majalah Time telah menobatkan Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh pada tahun 2025.
TIME100 merupakan ajang tahunan Majalah Time yang memilih 100 orang paling berpengaruh di dunia. Majalah tersebut mengelompokkan 100 orang paling berpengaruh dalam enam kategori yaitu innovators, titans, artists, icons, leaders, dan pioneers.
Ahmad Al-Sharaa masuk dalam kategori leaders. Menurut Time, Presiden Suriah ini merupakan salah satu pemimpin paling berpengaruh sehingga masuk dalam daftar TIME100 tahun 2025.
“Desember lalu, setelah bertahun-tahun membangun faksi bersenjata yang kuat—Hay’at Tahrir al-Sham, yang secara internasional diklasifikasikan sebagai kelompok teroris—Ahmad al-Sharaa dan aliansi pemberontaknya menggulingkan pemerintahan brutal Bashar Assad di Suriah,” tulis Time.
Lalu, lanjut Time, Ahmad al-Sharaa membentuk aliansi dengan pemberontak Suriah lainnya dan memperoleh dukungan Turki. Ia juga mendirikan negara kecil yang konservatif secara agama di Suriah barat laut yang memerintah secara efektif dan berusaha meyakinkan kelompok minoritas—untuk mengalahkan Assad.
Kini, al-Sharaa menjadi Presiden sementara seluruh Suriah. Menurut Time, ia menyeimbangkan antara militan yang pernah ia pimpin dan warga Suriah liberal yang merasa lega karena Assad telah lengser.
“Para pengamat bertanya-tanya apakah al-Sharaa adalah seorang ekstremis Islam yang sikap moderatnya hanya taktik untuk mendapatkan keuntungan politik sementara, atau ia lebih merupakan politisi pragmatis yang mengeksploitasi kelompok ekstremis untuk mendapatkan kekuasaan,” pungkas Time. [NF/BDN]