Beranda Dasar Islam Aqidah Arti Ar Raqib dan Cara Mengamalkan Asmaul Husna Ini

Arti Ar Raqib dan Cara Mengamalkan Asmaul Husna Ini

0
ar raqib

Allah memiliki 99 asmaul husna. Salah satunya adalah Ar Raqib. Apa dalil dan artinya, serta bagaimana cara mengamalkan Ar Raqib dalam kehidupan sehari-hari?

Ar Raqib Artinya Maha Mengawasi

Ar raqib (الرَّقِيبُ) artinya Maha Mengawasi. Allah Maha Mengawasi, tidak pernah lalai. Selalu ada dan tak pernah hilang. Selalu mengetahui tentang ciptaan-Nya.

Asmaul husna ke-43 ini terambil dari kata kerja (fi’il) raqaba (رقب) yang artinya mengawasi, memperhatikan. Ar raqib merupakan isim fa’il dari raqaba dalam bentuk ma’rifat sehingga secara bahasa artinya adalah “pengawas” atau “yang mengawasi.” Ketika menjadi asmaul husna, artinya adalah Maha Mengawasi.

Menurut Imam Qurthubi, makna Ar Raqib adalah Dia yang mengawasi, menyaksikan, dan mengamati makhluk-Nya setiap saat. Allah mengawasi segala yang Dia lihat, yang Dia dengar, serta segala yang wujud dengan ilmu-Nya.

Dalam Asmaul Husna li Athfal, Syekh Musthafa Wahbah menjelaskan, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengetahui apa yang ada dalam kandungan makhluk betina dan perubahan sekecil apa pun kandungan itu. Allah mengetahui segala yang keluar masuk di bumi, naik turun di langit, apa yang ada di daratan dan di lautan, serta apa yang tersembunyi dalam benak dan hati.

Syekh Ali Jum’ah menjelaskan dalam Akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, Ar Raqib artinya Dzat yang memelihara dan tak pernah lalai dalam melakukannya. Dzat yang senantiasa hadir dan tak pernah absen. Dzat yang Maha Mengetahui dan tak pernah ada yang lupt sedikit pun tentang keadaan para makhluk-Nya.

Baca juga: As Samad

Dalil Asmaul Husna Ar Raqib

Dalil asmaul husna Ar Raqib bisa kita dapati dalam Surat An-Nisa’ ayat 1. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisa: 1)

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan, “Allah mengawasi semua keadaan dan semua perbuatan kalian.”

Ibnu Katsir kemudian mengingatkan dengan hadits tentang ihsan, yakni Hadits Arbain ke-2. “Hal ini merupakan petunjuk dan sekaligus sebagai peringatan, bahwa kita selalu berada di dalam pengawasan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pungkasnya.

Dalam Tafsir Al-Munir, Syekh Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan, maksudnya Allah menjaga amal perbuatan kalian untuk selanjutnya memberi balasan kepada kalian atas amal perbuatan tersebut. Allah Subhanahu wa Ta’ala Dzat Yang maha Menjaga, Yang Maha Melihat, lagi Maha Mengetahui Segala sesuatu.

Sedangkan Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an menjelaskan bahwa Allah Yang Maha Pencipta mengetahui apa dan bagaimana ciptaan-Nya. Dia Maha Mengetahui lagi Maha Waspada. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, baik yang terjadi dalam perbuatan nyata maupun tersembunyi dalam hati.

Dalil Ar-Raqib lainnya adalah Surat Al-Maidah ayat 117. Allah mengabadikan perkataan Nabi Isa ‘alaihis salam, salah seorang rasul ulul azmi:

فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah: 117)

Dalil asmaul husna Ar-Raqib lainnya terdapat pada Surat Al-Ahzab ayat 52:

وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا

Dan Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. (QS. Al-Ahzab: 52)

Baca juga: Al Mukmin

Cara Mengamalkan Asmaul Husna Ar Raqib

Dengan memahami Ar Raqib, kita meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memperhatikan dan mengawasi kita. Tidak ada perbuatan kita yang luput dari pengawasan-Nya, tidak pula luput segala pikiran dan isi hati kita.

Karenanya, Ibnu Katsir dan mufassirin lainnya mengingatkan kepada kita untuk bersikap ihsan sebagaimana hadits kedua Arbain Nawawi. Yakni khusyu’ dalam beribadah karena merasa yakin Allah sedang melihat kita. Muraqabatullah juga harus kita miliki bukan hanya dalam shalat dan ibadah mahdlah tetapi dalam setiap keseharian kita.

Jika kita rinci, cara mengamalkan asmaul husna Ar Raqib dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:

  1. Yakin Allah selalu melihat dan mengetahui apa yang kita lakukan
  2. Selalu berbuat baik karena yakin Allah selalu melihat apa yang kita perbuat
  3. Khusyu’ dalam beribadah karena Allah selalu melihat lahir batin ibadah kita
  4. Selalu berniat baik dan membersihkan hati karena Allah mengetahui isi hati
  5. Merasa tenang dan optimis karena yakin Allah melihat semuanya dan akan membalas setiap perbuatan hamba-Nya
  6. Selalu berusaha profesional dalam bekerja karena Allah melihat dan akan memberikan balasan
  7. Suka menolong orang lain tanpa pamrih karena Allah selalu melihat perbuatan hamba-Nya
  8. Menjauhi kemaksiatan kapan pun dan di mana pun berada

Demikian asmaul husna Ar Raqib, mulai dari artinya hingga cara mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin kuat merasakan pengawasan-Nya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini