Doa berupa kalimat-kalimat mulia yang termaktub di dalam al-Qur’an dan hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah senjata ampuh yang bisa melindungi kita dari godaan iblis dan bala tentaranya yang terlaknat. Tiada yang bisa melindungi kita dari iblis, kecuali perlindungan dari Rabb yang menciptakan seluruh makhluk. Dialah sebaik-baik Pelindung yang mustahil dilawan oleh makhluk mana pun.
Iblis akan berupaya menjerumuskan manusia ke dalam sengsara berkepanjangan. Mereka akan membisiki ke dalam hati manusia dengan perasaan khawatir,takut, sedih, dan kesusahan. Ia dan bala tentaranya akan senantiasa menggoda manusia hingga bergumul dalam perbuatan dan dosa sepanjang masa. Mereka bahagia ketika manusia merasa susah, lalu mencari perlindungan dari selain Allah Ta’ala.
Oleh karenanya, jangan bosan untuk berdoa. Senantiasalah memohon kepada Allah Ta’ala agar dilindungi dari bisikan dan godaan iblis yang terlaknat. Di antaranya dengan doa yang direkomendasikan oleh Nabi agar iblis tidak mampu menyusahkan kita. Kapankah sebaiknya doa ini dipanjatkan?
“Sungguh,” sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang disampaikan dari Abu Umamah, “apabila seseorang hendak keluar dari masjid, iblis berkumpul dan mengundang bala tentara dan teman-temannya sebagaimana berkumpulnya lebah di sarangnya.”
Adakah yang mampu keluar dan bebas dari kepungan iblis dan bala tentaranya ini? Siapakah yang mampu melindungi kita dari sergapan jahat dan bisikan kejinya? Bukankah keroyokan iblis dan bala tentaranya adalah seburuk-buruk kerjasama?
Jika demikian, apa yang harus kita lakukan?
“Jika seseorang di antara kalian berada di pintu keluar masjid,” demikian lanjut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dan dinukil oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar, “hendaklah kalian membaca اللهم انى اعوذبك من ابليس وجنوده (Allahumma innii a’udzubika min ibliisa wa junuudihi-Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari iblis dan bala tentaranya),”
“Jika doa tersebut dibaca,” janji Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “iblis tidak akan mampu menyusahkannya.”
Terkait doa keluar dari masjid ini, ada banyak riwayat lain yang disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam kitabnya ini. Di antaranya adalah,
اللهم افتح لى ابواب فضلك
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu karunia-Mu.
بسم الله اللهم صل على محمد
Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, semoga shalawat senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad.
اللهم اعذنى من الشيطان الرجيم
Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk.
Wallahu a’lam. [Pirman/BersamaDakwah]
Sudah menjadi suatu keputusan bahwa Iblis/syetan itu akan masuk Neraka dan diberikan kewenangan untuk menggoda manusia semua agar bersama-sama menghuni Neraka dan telah menjadi sumpah Iblis kalau semuanya akan masuk neraka kecuali Golongan yang Mukhlis.surat Al Hijr(15 ;39,40).
Sekarang tinggal cari sendiri orang yang bagaimana bisa dikatakan dalam katagori Mukhlis itu ?.
Kalau saya sendiri mengartikannya adalah orang yang hidupnya selalu ikhlas,misalkan melakukan Ibadah Shalat,puasa,Menolong orang dll itu dilakukan karena dasar Sukarela dan tidak mengharapkan imbalan sama sekali,semata mata mengabsi kepada NYa dalam rangka ikut partisipasi misi Rahmatan lilalamiien( kebaikan untuk semesta alam).
Dan tidak mau mengikatkan diri dalam memikul amanah,terikat dalam perjanjian,sumpah,memastikan sanggup memikul syariat-2 yang dianjurkan.Tetapi semua itu dilakukan atas dasar kebutuhan dan ikhlas dan bukan terpaksa karena diwajibkan atau bermotivasi mendapatkan imbalan atau karena takut ancaman.
Dan iblis tidak bisa ditaklukkan dengan permusuhan atau kekerasan,Letak kelemahan iblis itu terletak dengan sikap lemah lembut dan kasih sayang ketika menghadapinya,dengan cara-cara itulah Iblis akan bisa dikalahkan dan tidak berkutik sama sekali.
Resep ini bisa langsung di praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari.Misalkan anda menghadapi orang yang sedang marah-marah lagi emosi ngajak beradu(orang semacam itu lagi dipengaruhi Iblis/syetan) kalau kita lemah lembut menghadapinya Insya Allah dia akan tunduk.
Anggap saja Iblis/syetan itu adalah dosen penguji yang paling ampuh untuk menaikkan derajat kita di hadapan Tuhan bila kita lolos menghadapinya dengan kesabaran.
Lagian pula sudah sewajarnya Iblis atau syetan itu masuk Neraka,karena mereka tercipta daat api,sesuai hukum Innalillahi wainnailaihi rojiuun.Bagi Iblis/syetan Neraka itu buakanlah siksaan seperti yang manusia rasakan,mereka hanya terbelenggu saja,dimana sekarang bisa bebas kemana-mana,tetapi nanti mereka terbelenggu di Neraka yang ruangnya terbatas.
Yang berbahaya itu adalah manusia yang berasal dari daging,tulang,kulit,tanah apabila dibakar dengan api akan sangat menderita karena rasa yang sangat menyakitkan itu.
Semoga pandangan ini memberikan wawasan kepada kita disaat telah datangnya ilmu seperti sekarang ini.