Beranda Dasar Islam Inilah 9 Keutamaan Amar Makruf Nahi Munkar (Bagian 2)

Inilah 9 Keutamaan Amar Makruf Nahi Munkar (Bagian 2)

0
Aksi Bela Islam III (212) (Republika)

Lanjutan dari Inilah 9 Keutamaan Amar Makruf Nahi Munkar

Keempat, Amar makruf dan nahi munkar merupakan tanda kemuliaan umat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Allah Ta’ala berfirman,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali-‘Imran: 110).

Kelima, amar makruf nahi munkar salah satu sebab untuk mendapatkan kedudukan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,

اَلَّذِيْنَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلهِ عَاقِبَةُ الْأُمُوْرِ

(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS. Al-Hajj: 41).

Keenam, amar makruf nahi munkar merupakan sarana penting untuk mencapai kemenangan. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَيَنْصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ – اَلَّذِيْنَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلهِ عَاقِبَةُ الْأُمُوْرِ

Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Maha Kuat, Maha Perkasa.

(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.(QS. Al-Hajj: 40-41).

Ketujuh, pahala yang sangat besar bagi orang yang menegakkan amar makruf dan nahi munkar. Allah Ta’ala berfirman,

لَا خَيْرَ فِي كَثِيْرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيْمًا

Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.

Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar. (QS. An-Nisaa`: 114).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ، لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا

“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan, maka dia akan selalu mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun.” (HR. Muslim).

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Inilah 9 Keutamaan Amar Makruf Nahi Munkar (Bagian 3)