Beranda Tazkiyah Adab Jebakan Antara Cabai dan Bakwan yang Tak Disadari

Jebakan Antara Cabai dan Bakwan yang Tak Disadari

benficaaasempre

“Terkena jebakan tuh!” kata seseorang kepada temannya di kantor yang sedang menikmati kudapan gorengan bakwan yang diceplus dengan cabai rawit.

“Jebakan?”

“Iya, kalau makan cabai harus pakai tangan kanan juga seperti ketika makan bakwan.” terangnya.

Sang teman tersebut baru ngeh dan menyadari bahwa ia makan cabai pakai tangan kiri.

Makan gorengan dengan cabai memang menggairahkan ya. Tanpa cabai, makan gorengan seperti muslim tapi dipimpin oleh non-muslim. Hampa.

Memang seringkali yang terjadi begitu. Tangan kanan memegang gorengan entah bakwan, tahu goreng atau jenis gorengan lain, sementara tangan kiri memegang cabai. Nah, ketika pas giliran nyeplus atau makan cabai sering terjebak memakai tangan kiri. Dengan reflek dan spontan.

Islam memang sangat memperhatikan adab. Termasuk adab yang diajarkan adalah saat makan dan minum sebaiknya dengan tangan kanan.

Islam tidak menganjurkan makan atau minum dengan tangan kiri. Dalam adab dan habitasi ketimuran juga makan atau minum dengan tangan kiri adalah hal yang ora elok. Hal yang sangat disayangkan sekali bila muslim tidak mengindahkan adab yang elok ini. Padahal itu memang yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di nampan. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku: “wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu”. (HR. Bukhari)

“Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR. Muslim).

Tidak hanya berkenaan dengan makan cabai dan gorengan, jebakan yang dibisikkan setan terjadi dalam perbuatan lain. Memang seringkali disampaikan dengan halus dan kampanye yang menggoda. Seringnya tidak kita sadari, atau kita sadari tapi munculnya bodo amat.

Sang teman tersebut pun akhirnya memegang cabai dan bakwan di tangan kanan. Posisi cabai diselipkan diantara ruas jari.

Semoga kita terhindar dari jebakan setan yang halus tapi efeknya lebih pedas dari cabai. Wallahua’lam. [Paramuda/ BersamaDakwah]