Lanjutan dari Kisah Heroisme Kaum Muslimin Menaklukkan Afrika (Bagian 2)
Pada saat itu, Abdullah bin Zubair memberi saran kepada Abdullah bin Abi Sarh dengan mengatakan,
“Perintahkanlah seseorang menyerukan,
‘Barang siapa yang bisa mendatangkan kepala Georgius kepadaku maka aku akan memberinya hadiah sebanyak seratus ribu dirham, lalu aku nikahkan dia dengan putrinya, dan aku jadikan ia pempimpin atas negeri-negeri yang direbut darinya.”
Abdullah bin Abi Sarh pun melaksanakannya. Hal ini membuat Georgius menjadi sangat ketakutan.
Setelah itu, Abdullah bin Zubair berkata kepada Abdullah bin Sa’ad,
“Sungguh, urusan kita menjadi berkepanjangan dengan mereka. Mereka terus mendapat bantuan.
Negeri ini adalah milik mereka, sementara kita terputus dari kaum muslimin dan negeri mereka.
Aku berpendapat, besok kita tinggalkan sekelompok orang shalih dari pasukan kaum muslimin di perkemahan mereka dalam keadaan siaga.
Setelah itu, kita bertempur mengadapi pasukan Romawi sampai mereka merasa letih dan bosan.
Jika mereka telah kembali ke perkemahan mereka sedangkan kaum muslimin juga telah kembali, maka hendaklah sekelompok pasukan yang tadinya berada di perkemahan dan belum ikut bertempur segera bergerak maju karena mereka masih segar bugar.
Pada saat itu, kita serang pasukan Romawi secara tiba-tiba. Dengan demikian, mudah-mudahan Allah memberi kita kemenangan atas mereka.”
Abdullah bin Abi Sarh pun lalu mengundang sejumlah tokoh shahabat dan bermusyawarah dengan mereka.
Mereka pun menyetujui rencananya itu. Sehingga, Abdullah menjalankan apa yang telah disepakati.
Abdullah bin Zubair memimpin pasukan pemberani dari kaum muslimin yang tadinya beristirahat di perkemahan dan membawa mereka ke pasukan Romawi.
Orang-orang Romawi tidak menyadari kehadiran kaum muslimin sampai mereka telah bercampur dan menyerang mereka secara serempak dan bertakbir.
Pasukan Romawi tidak sempat mengambil senjata mereka hingga kaum muslimin berhasil menaklukkan mereka.
Georgius sendiri terbunuh dalam serangan itu. Ia dibunuh oleh Abdullah bin Zubair Radhiyallahu Anhu. Dalam serangan itu, pasukan Romawi mengalami kekalahan dan banyak dari mereka yang terbunuh.
Abdullah bin Abi Sarh segera menuju kota dan mengepungnya hingga berhasil menaklukkannya. Di dalam kota ia menemukan begitu banyak harta yang tidak ia temukan di kota-kota lainnya.
Saat itu, Abdullah memberikan bagian untuk setiap prajurit dari pasukan penunggang kuda sebanyak tiga ribu dinar, sementara prajurit dari pasukan pejalan kaki mendapatkan seribu dinar.
Kaum muslimin telah mengorbankan segalanya demi menaklukkan Afrika. Banyak di antara mereka yang gugur sebagai syahid di sana.
Setelah kemenangan besar kaum muslimin atas musuh mereka dari pasukan Romawi, sang penjajah yang zhalim, mereka semua kembali ke ibukota kekhilafahan dengan hati yang penuh gembira karena berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam dan menyebarkan agama Allah di Afrika.
Demikian ditulis kembali dari kitab Uzhama’ min Ahlil Bait karya Sayyid Hasan Al-Husaini.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]