Beranda Dasar Islam Hadits Ciri Fisik Wanita yang Tidak Ada di Surga

Ciri Fisik Wanita yang Tidak Ada di Surga

0
sumber gambar: plus.google

Wanita ini menangis tak karuan setelah mendengar penuturan manusia paling mulai sealam raya. Pasalnya, ciri-ciri fisik pada wanita tersebut tidak ada di dalam surga. “Ia langsung pergi sembari menangis.” tutur Imam at-Tirmidzi Rahimahullahu Ta’ala meriwayatkan.

Seperti apakah gerangan ciri fisik si wanita hingga disebutkan tak ada wanita seperti dirinya di dalam surga?

“Wahai Rasulullah,” ujar si wanita sesaat setelah berhadapan dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, “mohonlah kepada Allah Ta’ala agar aku dimasukkan ke dalam surga.”

“Wahai Ummu Fulan,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dengan nada bergurau, “tidak ada nenek-nenek di dalam surga.”

Tatkala mendengar keterangan dari baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yang mulia, wanita ini langsung menangis. Perasaannya tak karuan. Sebab dirinya sudah tua renta. Sudah nenek-nenek. Sementara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam mengatakan, “Tidak ada nenek-nenek di surga.”

Wanita ini langsung pergi sembari membawa kesedihan dan kepedihan yang tergambar dalam tangisnya.

“Kejar wanita itu,” perintah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam kepada sahabat yang mulia sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam at-Tirmidzi Rahimahullahu Ta’ala, “dan sampaikan kepadanya, ‘Engkau tidak akan memasuki surga dalam keadaan sebagai seorang nenek tua. Karena Allah Ta’ala berfirman; ‘Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis.’ (Qs. al-Waqi’ah [55]: 35-36)”

Beginilah cara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bergurau. Beliau yang tidak pernah berbohong senantiasa menyampaikan pernyataan dan perkataan yang benar.

Terkait usia para penghuni surga, para ulama sepakat bahwa mereka akan kembali menjadi gadis. Usianya sekitar tiga puluhan tahun. Mereka kembali muda, segar, semangat, tanpa keriput sedikit pun.

Begitu pun dengan ciri-ciri fisik lainnya. Mereka sempurna. Tiada celah maupun lelah.

Bahkan disebutkan dalam sebuah riwayat, jika seorang bidadari surga meludah, maka air ludahnya bisa membuat air laut yang asin menjadi tawar.

Masih banyak gambaran-gambaran lain tentang bidadari surga. Tapi, ingatlah satu hal; istrimu di dunia, jika shalihah, maka ialah yang akan menjadi ratu dari para bidadari surga.

Wallahu a’lam. [Pirman/Bersamadakwah]