2. Pergi tanpa ijin suami
Di zaman sekarang, seringkali seorang istri keluar rumah tanpa sepengetahuan dan seijin suaminya. Misalnya saat suaminya kerja, ia keluar bersama teman-temannya untuk sekedar bersenang-senang tanpa meminta ijin kepada suaminya, bahkan memberitahu pun tidak. Apalagi jika ia keluar bersama dengan teman-teman wanita dan pria yang di dalamnya terjadi ikhtilath, campur baur laki-laki dan perempuan. Misalnya duduk di mobil bersebelahan dengan teman pria.
Kadang tidak disadari bahwa hal tersebut adalah sikap membangkang terhadap suami. Mengapa? Sebab jika suaminya tahu, ia tidak ridha dengan apa yang dilakukan oleh istrinya.
Rasulullah memberikan tuntunan, seorang istri hendaknya meminta ijin kepada suaminya jika keluar rumah. Meskipun tidak selalu hal-hal kecil juga minta ijin satu per satu, namun hal-hal yang tidak biasa hendaklah minta ijin pada suami. Kalau sekedar pergi ke depan rumah belanja sayur dan suami sudah memberikan ijin secara umum, tentu tidak harus setiap pergi ke depan rumah menelepon suaminya untuk meminta ijin.
و لا تخرج و هو كاره
“Dan janganlah keluar rumah tanpa ijin suaminya” (HR. Hakim)
sangat bermanfaat
Subhanallah nasehat yang sangat bagus sekali, semoga semua wanita dapat membaca dan mengambil pelajaran….
Sangat berguna u/semua istri di dunia
Kalo istri anda seperti ini, buat lah agar dia menceraikan anda…soale kagak pantes jugak seorang suami menceraikan istri 😀 *mumpun hukum cerai masih HALAL*
Bukankah nafkah untuk istri dan kebutuhan primer keluarga merupakan 2 hal yg berbeda? Kebutuhan pangan, sandang, papan dan kebutuhan primer lainnya memang wajib dipenuhi suami, sedangkan nafkah untuk istri merupakan hal di luar itu semua.
Komentar:
jaremu lak’an… hahahaha #stupidtoughts
Sangat bermanfaat.
“Telah dilaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta untuk disambung rambutnya, wanita yang mencabut alis dan wanita yang minta dicabut alisnya, wanita yang mentato dan wanita yang minta antuk ditato, tanpa ada penyakit.” (HR. Abu Dawud;
shahih)
”Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR.Muslim)
Sangat bermanfaat. Namun kadang, istri telah semaksimal mungkin untuk membantu dan menuruti semua keinginan suami. Dari istri kerja untuk membantu ekonomi keluarga, istri setia dan menuruti semua larangan suami, tidak pernah foya2. Namun pada kenyataannya sang suami masih kurang atau merasa tidak puas dengan semua usaha dari istri. Sampai akhirnya dia belok ke wanita lain. Harus gimana..
Artikel bermanfaat