Beranda Tazkiyah Adab 6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Perjalanan Aksi 212 Dihalangi Aparat

6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Perjalanan Aksi 212 Dihalangi Aparat

Muslim Riau dihambat di Mesuji dan hingga kini jelang siang masih diinterogasi. Dok: Kopijo

“Dicapai kesepakatan dilaksanakan di Monas, dari jam 8 sampai jam 1, lebih jelas lagi GNPF akan menjelaskan. Acaranya dalam bentuk zikir, tausiah doa dan diakhiri salat Jumat bersama,” begitu kata Tito, Senin lalu di Gedung MUI.

Sekalipun pihak kepolisian, Kapolri Tito Karnavian, sudah bertemu dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dan memberi izin pemberangkatan aksi super damai 212, tetap saja penghadapan masih terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

Di Gresik Jawa Timur misalnya. Terjadi puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Islam Gresik yang bersiap berangkat Kamis (1/12/2016) pagi ini gagal berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi. Kenapa? Pihak Perusahaan Otobus (PO) tidak berani berangkat karena ditekan pihak tertentu.

“Kami putuskan menggagalkan keberangkatan. Silakan bagi yang mau berangkat sendiri dengan kendaraan umum,” demikian kata Juanto Koordinator Pemuda Islam Gresik kepada PW Muhammadiyah Surabaya.

Penghadangan oleh aparat terhadap peserta aksi super damai 212 yang mau berangkat ke Jakarta memang masih terjadi di beberapa tempat.

Lalu bagaimana caranya ketika dalam perjalanan dihadang oleh aparat?

1. Foto wajah aparat

Bidik langsung tanpa harus meminta izin. Bisa menggunakan kamera ponsel. Dan pastikan tidak dalam keadaan baterai lemah (low bat)

2. Foto nama aparat

Ambil gambar nama yang tertera di bedge seragam. Arahkan kamera dengan baik, agar dapat namanya secara penuh.

3. Tanyakan apa jabatannya

Tidak perlu interogasi detail. Tanyakan saja jabatannya dalam lembaga. Jika tidak menjawab, kejar sekali lagi hingga mau menjawab.

4. Minta penjelasan dan catat pernyataannya

Minta penjelasan dengan baik apa yang diinginkan dari penghadangan tersebut. Lalu catat pernyataanya. Kalau di ponsel ada voice recorder, rekam saja pernyataanya.

5. Rekam dengan video

Jika baterai ponsel mumpuni dayanya, rekam dengan video. Ambil angle-angle penting seperti poin di atas.

6. Share ke media sosial

Bagikan hasil rekaman video Anda ke media sosial baik Facebook atau Youtube, agar seluruh dunia mengetahuinya. Gunakan tanda pagar (tagar) #KapolriIngkarJanji #AksiDamai212

Selamat berjuang! [Paramuda/BersamaDakwah]