Beranda Keluarga Rumah Tangga Benarkah Rasulullah Pernah Mencintai Istri Orang Lain?

Benarkah Rasulullah Pernah Mencintai Istri Orang Lain?

0
benarkah rasulullah pernah mencintai istri orang lain
ilustrasi

Benarkah Rasulullah pernah mencintai istri orang lain? Isu ini pernah viral beberapa tahun yang lalu. Bahkan dimanfaatkan oleh orientalis untuk menyerang kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jejak digitalnya masih ada di website mereka. Beberapa hari ini, isu ini mencuat lagi.

Istri orang lain yang dimaksud adalah Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha, yang saat itu menjadi istri Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu. Keduanya adalah orang-orang mulia. Apalagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau ma’shum dan merupakan manusia termulia.

Untuk melekatkan sebuah sifat atau perbuatan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, apalagi jika itu sesuatu yang aneh bagi seorang Rasul, haruslah dengan dalil yang kuat. Baik itu Al-Qur’an atau hadits shahih.

Di kalangan internal umat Islam saat ini, anggapan bahwa Rasulullah mencintai Zainab agaknya bersumber dari penafsiran Imam Jalaluddin Al-Mahalli terhadap surah Al-Ahzab ayat 37. Khususnya pada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ

… sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya… (QS. Al-Ahzab: 37)

Beliau menafsirkan dalam Tafsir Jalalain:

مظهره من محبتها وأن لو فارقها زيد تزوّجتها

akan membeberkannya, yaitu perasaan cinta kepada Zainab binti Jahsy, dan kamu berharap seandainya Zaid menalaknya, maka kamu akan menikahinya. (Tafsir Jalalain)

Mungkin beliau menafsirkan seperti itu berdalil riwayat Qatadah dari Ibnu Jarir. Namun, menurut Ibnu Katsir, riwayat itu tidak shahih. Bahkan, menurut Ibnu Al-Arabi, semua sanad riwayat-riwayat itu jatuh dan bathil.

Tafsir yang Benar Surat Al-Ahzab Ayat 37

Tafsir yang kuat dari para mufassirin mulai Imam Ibnu Katsir hingga Syekh Wahbah Az-Zuhaili tidak seperti itu. Apa yang Rasulullah sembunyikan bukanlah perasaan cinta kepada Zainab tetapi kabar dari Allah bahwa Zaid akan menceraikan Zainab lalu Rasulullah akan menikahi Zainab sebagai perintah Allah guna menghapus hukum jahiliyah seputar anak angkat. Saat itu, Allah telah memberitahu Rasulullah tetapi belum menurunkan ayat ini. Sehingga beliau tidak memberitahu siapapun.

لا ولكن الله أعلم نبيه أنها ستكون من أزواجه قبل أن يتزوجها

Tidak demikian, tetapi Allah telah memberitahukan kepada Nabi-Nya sebelum beliau menikahinya bahwa kelak Zainab akan menjadi salah seorang istri beliau. (Tafsir Ibnu Katsir)

Sedangkan Syekh Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan dalam Tafsir Al-Munir: “Sedang kamu wahai Rasul menyembunyikan dalam hatimu apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menampakkan dan menyatakannya berupa ketetapan dan keputusan, yaitu pengetahuan kamu bahwa Zaid pasti akan menceraikan Zainab binti Jahsy dan kamu akan menikahinya karena Allah memang telah memberitahukan hal itu kepadamu. Kamu juga takut akan omongan orang-orang, kritikan, dan sikap penolakan mereka yang semata-mata muncul berdasarkan logika dan cara pikir jahiliyah. Padahal hanya Allah sematalah yang lebih berhak kamu takuti dan kamu patuhi perintah-Nya. Juga kamu laksanakan keputusan-Nya tanpa memedulikan aturan-aturan dan norma-norma lain setelah Allah menurunkan kepada-Mu wahyu-Nya dan syariat-Nya yang melurukan atau menghapus tradisi dan warisan jahiliyah.”

Lebih tegas, beliau mengatakan: “Hal yang Rasulullah sembunyikan adalah informasi yang telah Allah berikan kepada beliau perihal perceraian Zainab binti Jahsy dari Zaid bin Haritsah, bahwa setelah itu beliau akan menikahinya. Jadi, hal itulah yang beliau sembunyikan, bukan ketertarikan atau rasa cinta beliau kepada Zainab binti Jahsy…”

Jangan Menuduh Rasulullah Mencintai Istri Orang Lain

Selain Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Munir, banyak tafsir lain yang menafsirkan serupa. Bahwa apa yang Rasulullah sembunyikan dalam hati bukanlah perasaan cinta kepada Zainab tetapi informasi dari Allah bahwa Zainab akan menjadi istri Nabi Muhammad. Informasi awal ini beliau sembunyikan karena bukan Al-Qur’an yang harus tersampaikan.

Di antara kitab-kitab tafsir tersebut adalah Tafsir Al-Muyassar Kementerian Agama Arab Saudi, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Qutb, Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab,Tafsir Al-Madinah Al-Munawarah karya Imad Zuhair Hafidz, Tafsir Al-Mukhtashar Markaz Tafsir Riyadh, Zuhbatut Tafsir Min Fathil Qadir karya Muhammad Sulaiman Al-Asyqar, dan lain-lain.

Karenanya, para ulama memperingatkan orang-orang yang menuduh Rasulullah mencintai istri orang lain. Apalagi membumbuinya dengan kisah palsu bahwa suatu hari Rasulullah ke rumah Zaid lalu melihat Zainab yang berparas cantik kemudian jatuh cinta.

“Apa yang mereka katakan tersebut sama sekali tidak layak, tidak pantas dan tidak mungkin dilakukan oleh seseorang yang menempati jabatan kenabian, di samping memang tidak sesuai dengan fakta dan realitas yang sebenarnya. Karena seandainya memang mau, Rasulullah bisa saja menikahi Zainab binti Jahsy sejak awal ketika dia masih gadis, sementara beliau sendiri mengenal betul Zainab binti Jahsy karena dia adalah putri dari bibi beliau dari jalur ayah, yaitu Umaimah binti Abdul Muththalib, di samping memang Zainab binti Jahsy sebenarnya sejak awal memiliki harapan supaya beliau menikahinya. Buktinya, pada saat Rasulullah meminangnya untuk Zaid bin Haritsah, Zainab mengira bahwa pinangan itu adalah untuk beliau sendiri,” tegas Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir.

“Kesimpulannya adalah orang yang secara sengaja dan sadar berpendapat seperti itu adalah orang yang tidak mengetahui kema’shuman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari sikap semacam itu, atau meremehkan kehormatan dan kemuliaan beliau,” lanjut beliau.

Secara rasional, bagaimana mungkin Rasulullah baru tahu kecantikan Zainab lantas terpesona seperti kisah palsu di atas padahal Zainab adalah sepupu beliau. Rasulullah telah mengenal beliau kenal sejak kecil. Bahkan beliau sendiri yang menikahkan Zaid dengan Zainab. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini