Beranda Dasar Islam Aqidah Inilah Keutamaan Umat Islam yang Perlu Diketahui (Bagian 5)

Inilah Keutamaan Umat Islam yang Perlu Diketahui (Bagian 5)

0
Parade Tauhid Indonesia di Jakarta 2015 (Istimewa)

Lanjutan dari Inilah Keutamaan Umat Islam yang Perlu Diketahui (Bagian 4)

Adakah pada umat lain orang seperti Thalhah dan Zubair yang merupakan dua shahabat karib, atau Sa’ad dan Sa’id. Atau orang seperti Ibnu Auf dan Abu Ubaidah.

Atau orang yang tidak bisa digambarkan, kecuali dengan dirinya sendiri?

Adakah pada umat lain, ahli zuhud seperti Uwais, atau para ahli ibadah seperti Amir bin Abdu Qais, atau orang yang takut kepada Allah seperti Umar bin Abdul Aziz? Mereka ibarat sinar matahari yang tidak bisa diukur.

Ataukah ada pemuka agama lain seperti ulama-ulama Islam semisal Imam Abu Hanifah, Malik, Syafi’i yang telah menempuh jalan yang lurus?

Bagaimana cara engkau memujinya, sedangkan dirinya lebih terhormat dari pujian tersebut. Sungguh sempurna bangunan dan fondasi Islam.

Apakah terdapat pada umat lain orang yang mulia daripada Hasan Al-Bashri dan Anbal?

Atau Ibnu Sirin yang mengambil sikap wara’ (menjauhi kemaksiatan dan perkara yang syubhat), atau Sufyan Ats-Tsauri yang mengenakan pakaian takut dan ilmu?

Atau seperti Imam Ahmad bin Hanbal yang mengorbankan dirinya untuk Allah dan jalan-jalan-Nya?

Demi Allah, tidak ada pada umat-umat yang lain orang yang seperti Ahmad bin Hanbal. Keraskanlah suaramu mengucapkan firman Allah Ta’ala,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُوْنَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.

Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. (QS. Ali Imran: 110).

Oleh karena itu, berbanggalah karena Anda sudah menjadi seorang muslim. Namun, jangan hanya sampai di situ.

Seorang muslim harus senantiasa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, beriman kepada Kitab-Nya, mengikuti sunnah Nabi-Nya sesuai pemahaman salafush-shalih (pendahulu umat ini yang shalih).

Demikian dikutip dari kitab Latha`if Al-Ma’arif Fima Lil Mawasim Min Wazha`if karya Ibnu Rajab Al-Hanbali.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]