Dakwah menduduki posisi yang paling utama dalam agama Islam. Dakwah merupakan kewajiban dan sekaligus misi utama kaum muslimin di dunia ini.
Di samping itu, dakwah juga menjadi sarana agung untuk mendekatkan diri kepada Allah, pondasi kuat terciptanya keshalehan sosial dan individual.
Allah Ta’ala memuji orang-orang yang menjadikan dirinya bagian dari pelaku dakwah. Sunguh, Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?” (QS. Fushshilat: 33).
Firman Allah Ta’ala,
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ اْلإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan, maka dia akan selalu mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
Barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, maka dia selalu mendapatkan dosa yang sama dengan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (HR. Muslim).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga mendorong dan memotivasi umatnya untuk berdakwah seraya menjelaskan keutamaannya. Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
“Seandainya Allah memberikan petunjuk kepada seseorang melalui dirimu, maka hal itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Berlanjut ke Inilah Keutamaan Berdakwah yang Perlu Diketahui (Bagian 2)