Setiap gerakan atau posisi dalam shalat selalu ada bacaan dzikir atau doanya. Demikian pula dengan ruku’. Nah, berikut ini doa ruku’ dari hadits-hadits shahih. Tidak hanya satu lho.
Ruku’ (ركوع) adalah gerakan membungkuk dalam shalat yakni usai berdiri membaca Surat Al Fatihah. Seperti umumnya gerakan dalam shalat, ruku’ didahului dengan membaca takbir. Saat ruku’, seseorang harus tuma’ninah. Yakni diam sesaat tanpa bergerak. Ketika diam dalam posisi membungkuk itulah, sunnah membaca dzikir atau doa yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkan.
Bacaan apa saja yang Rasulullah contohkan dan ajarkan? Jika selama ini kita mengenal bacaan Subhaana rabbiyal ‘adhiimi, ada beberapa bacaan dzikir atau doa lainnya yang juga shahih. Bahkan lebih shahih dari bacaan tersebut.
Daftar Isi
Doa Ruku’ Paling Shahih
Mengapa paling shahih? Karena bacaan ini merupakan riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Para ulama menjelaskan, Rasulullah paling sering membaca doa ini dalam ruku’ dan sujudnya sebagaimana Bunda Aisyah meriwayatkan.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
(Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii)
Artinya:
Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku.
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam rangka mengerjakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala di Surat An Nashr ayat 3.
Baca juga: Doa Iftitah
Doa Ruku’ Paling Singkat
Ini merupakan doa ruku’ yang paling singkat. Karena bacaannya hanya Subhana Rabbiyal ‘Adhiimi tanpa wabihamdih. Namun, membacanya adalah tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi)
Artinya:
Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Ketika membaca doa ini, Rasulullah membacanya tiga kali. Kecuali saat sholat tahajud yang ruku’-nya sangat lama, beliau membacanya berulang-ulang.
Doa Ruku’ Subhana Rabbiyal ‘Adhimi Wabihamdih
Jika dalam riwayat Imam Muslim di atas bacaannya hanya Subhana Rabbiyal ‘Adhiimi tanpa wabihamdih, ada doa lain yang menggunakan tambahan wabihamdih. Jadi ketika membaca keterangan di atas, jangan merasa kalau bacaannya salah karena ada tambahan wabihamdih. Memang ada yang pakai tambahan wabihamdih dan haditsnya juga shahih.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih)
Artinya:
Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya
Keterangan:
Bacaan ruku’ ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi.
Baca juga: Doa Sesudah Belajar
Bacaan Subbuhun Quddusun
Imam Muslim juga meriwayatkan bacaan ruku’ yang lain. Mirip dengan dzikir tasbih witir. Berikut ini lafazh Arab, tulisan Latin, dan artinya.
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
(Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh)
Artinya:
Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim.
Baca juga: Doa Qunut
Bacaan Allahumma Laka Raka’tu
Masih ada lagi bacaan ruku’ yang Imam Muslim riwayatkan dalam Shahih-nya. Berikut ini lafazh Arab, tulisan Latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى
(Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa ‘adhmii wa ‘ashobii)
Artinya:
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku ruku’, hanya kepada-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk.
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, dan Ahmad.
Baca juga: Doa untuk Pengantin
Doa Ruku’ Sholat Tahajud
Mengapa disebut doa ruku’ sholat tahajud? Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering membaca doa ini dalam sholat tahajud.
سُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
(Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal ‘adhiimah)
Artinya:
Mahasuci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Abu Dawud dan An Nasa’i.
Nah, minimal ada enam doa ruku’ dari hadits-hadits shahih. Dengan mengetahui bacaan-bacaan yang shahih ini, minimal kita tidak menyalahkan orang lain yang menggunakan salah satu doa ini meskipun berbeda dengan kita. Yang penting sama-sama ada dalilnya. Untuk bacaan pada gerakan shalat lainnya, silakan baca Bacaan Sholat. []
Jazakumullahi khairan, sebagai ilmu yang bermanfaat bagi kami
Alhamdulillah jazakumullahi khairan. Sebagai tambahan ilmu bagi saya sehingga menjadi keterangan yang jelas
Pak ustadz mau tanya unutk bacaan Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih
Itu pas bagian adhiimi nya dibaca adhiimi atau azhiimi ya?
Soalnya beberapa website bilang di baca nya adhiimi,mohon penjelasannya pak ustadz saya agak bingung
Ada juga yang bilang azhiimi pak ustadz
Komentar ditutup.