Beranda Tazkiyah Doa Doa Bulan Rajab, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Doa Bulan Rajab, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

0
doa bulan rajab

Islam mengajarkan doa untuk setiap aktifitas dan kondisi. Termasuk waktu-waktu tertentu, ada doanya. Nah, berikut ini doa bulan Rajab, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

Ketika memasuki bulan Rajab, salah satu amalan para ulama adalah membaca doa bulan Rajab. Yang isinya meminta keberkahan bulan Rajab dan Sya’ban. Serta minta kepada Allah mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.

Doa ini sekaligus menjadi awal persiapan umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan yang akan tiba kurang dari dua bulan lagi. Sehingga tak hanya lisan yang berdoa, hati juga khusyu’ dan anggota badan berupaya menyiapkan seluruh hal yang menjadi kebutuhan dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Doa Bulan Rajab

Berikut ini doa bulan Rajab dalam lafadz Arab, tulisan Latin, dan artinya:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ

(Alloohumma baariklanaa fii rojaba wa sya’baana waballighnaa romadloon)

Artinya:
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.

Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Imam Al-Baihaqi dan Imam Thabrani. Menurut sebagian ulama seperti Syaikh Nashiruddin Al-Albani, hadits tersebut dhaif. Namun, ada doa serupa dengan matan sedikit berbeda dalam riwayat Imam Ahmad.

Baca juga: Doa Memakai Pakaian

Doa Memasuki Bulan Rajab

Doa lainnya yang merupakan riwayat Imam Ahmad adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

(Alloohumma baariklanaa fii rojaba wa sya’baana wabaariklanaa fii romadloon)

Artinya:
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami pada bulan Ramadhan.

Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits riwayat Imam Ahmad.

Baca juga: Doa Penutup Majelis

Amalan Lain Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Haram. Karenanya, ia punya keistimewaan dibandingkan bulan-bulan lainnya.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan. Seluruhnya dalam ketetapan Allah di hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu … (QS. At Taubah : 36)

Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa sanksi berbuat dosa di bulan-bulan haram jauh lebih berat dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, amal shalih di bulan-bulan haram pahalanya lebih besar dibandingkan di bulan lainnya, kecuali Ramadhan.

“Amal shalih di bulan haram pahalanya lebih besar, dan kezaliman di bulan ini dosanya juga lebih besar dibanding di bulan-bulan lainnya, kendati kezaliman di setiap keadaan tetap besar dosanya,” kata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu seperti dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

Maka, ibadah-ibadah sunnah seperti shalat sunnah mulai shalat sunnah rawatib, sholat tahajud, sholat witir, sholat dhuha, dan lain-lain pahalanya lebih besar. Demikian pula puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis, ayamul bidh maupun puasa Daud.

Semoga Allah memudahkan kita untuk menyambut bulan Ramadhan sejak bulan Rajab. Di antaranya dengan membaca doa ini. Untuk doa-doa lainnya, silakan baca di Kumpulan Doa. Wallahu a’lam bish shawab. []