Beranda Suplemen Ghazwul Fikri Untukmu yang Berdalih “Jangan Nasihati Gue, Neraka..Neraka Gue yang Masuk”

Untukmu yang Berdalih “Jangan Nasihati Gue, Neraka..Neraka Gue yang Masuk”

citydesert

Dari laman media sosial ada yang menuliskan status bahwa ia tidak mau dinasihati, “Yang masuk neraka gue, bukan elu. Jangan nasihati gue dah.”

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa inti beragama adalah memberi nasihat yang baik. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa-i dari Tamim ad-Dary bahwa Rasulullah bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kita (para sahabat bertanya),”Untuk siapa?” Rasul menjawab,”Untuk Allah, kitabNya (Al-Qur’an), RasulNya, pemimpin-pemimpin umat Islam dan umat Islam secara umum.”

Orang yang meninggalkan nasihat dan dakwah berarti telah meninggalkan inti ajaran agamanya. Orang yang berbaiat kepada Rasulullah untuk masuk Islam, tidak diterima kecuali setelah menyatakan kesanggupannya untuk memberi nasihat dan dakwah.

Jarir bin Abdullah suatu saat mendatangi Rasulullah dan berkata, “Aku berbaiat kepadamu wahai Rasulullah untuk masuk Islam.” Lantas Rasulullah memberi syarat, “Dan memberi nasihat untuk setiap muslim.”

Rasulullah memerintahkan orang yang baru masuk Islam untuk mau memberi nasihat. Inilah iklim yang mau diciptakan Islam; saling memberi nasihat saudaranya. Dengan demikian akan terbangun masyarakat yang sentosa. Penuh keadilan dan ketentraman.

Sebagaimana Islam juga mengatur konsep Amar Ma’ruf merupakan tanggung jawab kolektif.

Kolektif? Maksudnya?

Maksud tanggung jawab kolektif adalah jika kemungkaran terjadi namun tidak ada yang berusaha melarangnya maka Allah akan memberi sanksi kepada semua umat. Artinya, tidak hanya yang melakukan kemungkaran itu melainkan kepada orang yang tidak melakukan kemungkaran.

Jika tahu syiah itu sesat dan bukan merupakan bagian Islam, umumkan kepada khalayak ramai bahwa syiah itu bukan Islam, syiah itu membahayakan Islam. Agar mampu mencegah penyimpangan itu dan merangsang orang lain untuk mengingkari syiah.

Jadi, masih ngeyel bilang “Neraka..neraka gue, jangan nasihati gue”? Pergilah ke kutub utara atau ke segitiga bermuda sekalian. Wallahua’lam. [Paramuda/BersamaDakwah]

BARU 1 KOMENTAR

Komentar ditutup.