Beranda Suplemen Resensi Kedekatan dengan Allah Sebagai Kunci Utama Sukses

Kedekatan dengan Allah Sebagai Kunci Utama Sukses

0
Orang Arab baca Quran © gettyimages.com

Banyak orang yang memimpikan sukses dalam hidupnya. Mereka pun menempuh banyak cara untuk menggapainya. Baik dengan mengikuti seminar dengan iming-iming meraih sukses sekejap mata, membaca buku dari banyak motivator dalam dan luar negeri hingga ada yang menempuh cara tak logis berupa pesugihan dan cara kotor lainnya.

Padahal, ketika memahami hakikat kesuksesan itu sendiri, untuk menggapainya tidaklah terlalu sulit. Meskipun memang, tak layak pula jika disebut terlalu mudah karena terkesan meremehkan.

Wahfiudin Sakam, seorang motivator dan spiritual trainer, menjelaskan kepada kita tentang satu kiat-yang jika dilakukan dengan baik-, maka hal itu sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan seseorang menuju sukses yang disebut olehnya dengan istilah excellent.

Buku ini diawali dengan penjelasan tiga tipe manusia masa kini. Yakni sekuler, hedonis dan materialis. Ketiga karakter inilah yang banyak menjangkiti masyarakat Barat. Alhasil, mereka yang terlihat maju dan digdaya dalam banyak bidang kehidupan, di akhir hayatnya justru berpikir, “Apa yang sebenarnya dicari selama ini?”

Oleh karena ketiga jenis karakter manusia ini memiliki masalah asasi yang bercokol dalam dirinya, penulis mengajak pembaca untuk move on (halaman 23). Dari materialis menuju spiritualistik, sekuler menuju eternal dan hedonis menuju ascetic. (halaman 32)

Untuk melakukan hal itu, satu-satunya jalan utama yang harus ditempuh adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Dimulai dari menyadari hakikat diri sebagai manusia yang bertugas mengabdi kepada-Nya, optimasi qalbu sebagai satu-satunya penghubung dalam tubuh kepada Sang Pencipta, sampai kepada megingat-Nya dalam semua kondisi, dengan berbagai macam cara. Inilah yang disebut oleh penulis dengan connected, yakni keterhubungan manusia kepada Zat yang menciptakannya.

Ketika seseorang sudah terhubung dengan Tuhannya, maka Dia akan membuka banyak jalan baginya untuk menggapai berbagai macam kebaikan dalam hidupnya. Inilah yang disebut dengan meaningful atau kebermaknaan. Mereka yang mengenal dan memahami konsekuensi penciptaan dirinya akan lebih bijak dalam memaknai kehidupan yang memang tak lama ini.

Sampul Buku COME
Sampul Buku COME

Meaningful dimulai dari niat yang adanya di dalam qalbu. Niat akan terdistribusi massif menjadi spiritual multiple motives (SMM) yang mengantarkan manusia kepada pemaknaan hidup yang lebih bermakna dan mendalam.

Contohnya dalam bekerja. Seorang yang connected akan memaknai kerja bukan sekedar menyelesaikan pekerjaan. Mereka memahami bahwa bekerja adalah sarana untuk mendapatkan penghasilan yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal; mengupayakan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga, pendidikan berkualitas untuk anak sehingga mendapatkan masa depan yang cerah dan mendapatkan kesehatan nan prima.

Motif ini terus bertumbuh hingga pada kesadaran adanya dampak yang lebih luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, mereka akan bekerja dengan pemaknaan yang sejati agar menghasilkan kebaikan dalam banyak bidang kehidupan. Mereka sadar bahwa majunya suatu negera akan didapat jika masing-masing keluarga berhasil meraih hidup yang sejahtera. (halaman 81)

Ketika connected dan meaningful telah terintegrasi dengan baik, maka output utamanya adalah excellent. Dalam tahap excellent ini, Tuhan akan ikut “turun tangan” dalam banyak bidang kehidupan hamba-Nya.

Semangat dalam excellent ini bukan sebatas pencapaian pribadi, tapi dalam skala yang lebih luas dalam bermasyarakat dan bernegara. Karena manusia yang paling baik adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi sekitar.

Mereka bukanlah seseorang yang mengandalkan penghasilan di kantor atau fasilitas mewah yang hanya temporer. Namun, mereka mendapatkan limpahan dari Sang Sumber Kebahagiaan Hakiki yang takkan pernah ada habisnya. (halaman 112)

Buku ini hendak menegaskan bahwa kesuksesan sejati seorang hamba didapat manakala ia dekat dengan Tuhannya. Sebab sia-sialah semua pencapaian duniawi ketika seseorang justru jauh dari Dzat yang telah menciptakannya.

Detail Buku
Judul : COME (Connecting-Meaningful-Excellent)
Penulis : Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A.
Penerbit : Noura Books – Jakarta
Cetakan : Pertama, Oktober 2014
Tebal : xvi +132 Halaman
ISBN : 978-602-0989-05-1