Beranda Keluarga Tampil Cantik di Hadapan Suami

Tampil Cantik di Hadapan Suami

0
Pengantin muslimah (pinterest)

Kemolekan tubuh dan keelokan pakaian adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Wanita ideal selalu memberi kebahagiaan ketika suami melihatnya dalam keadaan sehat, ramping, dan dalam balutan pakaian yang menghiasinya.

Kerampingannya mampu menyempurnakan kecantikannya. Dia enggan tampil di depan para wanita dengan menggunakan pakaian yang bagus, sementara tubuhnya yang dibungkus dengan pakaian tersebut tidak bagus.

Bertahun-tahun sebagian istri merasa suntuk dengan bobotnya dan gemuk tubuhnya, tetapi dia hanya mengurung diri dan tidak bergerak. Dia hanya bisa mengeluh dan marah, tidak berusaha mengadakan perubahan.

Dia merasa cukup dengan ketakutan dan jeritan hati yang sering muncul, “Wahai fulanah, cukup,” sementara perang besar antara tubuhnya dan baju-bajunya tahun lalu telah dimulai.

Sepatu dan sandalnya telah mengangkat kain putih tanda menyerah yang bertuliskan, “Cukup, cukup.” Ranjang pun mulai menjerit kesakitan karena dihimpit tubuhnya yang besar.

Meskipun demikian, kemauan kuat untuk berubah tidak ada, bahkan semakin lahap menyantap makanan yang ada.

Biasanya, bobot sebagian istri bertambah seiring bertambahnya usia. Satu-satunya alasan mereka adalah bahwa wanita pascahamil dan melahirkan, tubuhnya pasti melar.

Andai sejak dini, dia mengangkat tangannya dari piring-piring makanan, mengulur-ulur waktu lapar, mengasihani tubuh, pakaian dan suaminya dari tumpukan lemak, menghentikan kebuasan dan selera yang berlebihan, sementara dia mengetahui bahwa mengonsumsi daging yang berlebihan dapat membunuh cacing-cacing dalam tubuhnya.

Bagaimana mungkin hal itu tidak membunuh seorang istri di rumahnya?

Kemudian dia aktif berolahraga agar kondisi tubuhnya segar bugar dan lebih baik secara kesehatan, serta terhindar dari penyakit dan secara sosial.

Salah seorang wanita gendut mengatakan, “Dahulu kita rutin periksa kandungan, sekarang kita sering periksa gula dan tekanan darah.”

Kesehatan dan kecantikan akan tetap terjaga dengan memperhatikan seruan menjaga kelangsingan, dan olahraga secara rutin.

Tidak ada lagi alasan meninggalkan olahraga karena alasan tidak ada sarana olah raga, karena split (lompat tali) dan latihan mengencangkan perut tidak membutuhkan waktu banyak dan tempat khusus.

Tidak ada lagi alasan meninggalkannya karena tidak ada waktu. Sebab, para pakar kesehatan menyatakan bahwa sepuluh menit berolahraga setiap hari dengan rutin dan teratur cukup untuk tujuan menjaga kelangsingan.

Hal ini tentu lebih utama dilakukan daripada menghabiskan banyak waktu di depan kaca untuk mempercantik diri.

Ditulis kembali dari buku Dr. Abdullah bin Muhammad Al-Dawud berjudul Kado Pernikahan [Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Bersambung ke Tampil Cantik di Hadapan Suami (Bagian 2)