Beranda Kisah-Sejarah Kisah Nyata Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an (Bagian 2)

Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an (Bagian 2)

0
Membaca Alquran (arabianbusiness)

Lanjutan dari Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an

Saya mendekatinya dan berkata kepadanya, “Ucapkanlah ‘Asyhadu Aalla ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).”

Sekonyong-konyong lidah dan tangan kanannya bergerak.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah tiba-tiba tekanan darahnya mencapai seratus tigapuluh perdelapan puluh dan detak jantungnya mencapai seratus dua puluh per menit.

Saya katakan kepada anak-anaknya,

“Seluruh organ tubuh ayah kalian telah bereaksi dengan dua kalimat syahadat, ia bisa merasakan bacaan dua kalimat syahadat tersebut.

Saat ini ia sedang menghadapi sakaratul maut, kenapa kalian tidak membacakan Al-Qur`an untuknya sampai ruhnya keluar?”

Enam orang anak dari pasien tersebut saling bergantian membacakan Al-Qur`an selama empat hari tiga malam, hingga akhirnya pasien tersebut menghadap Tuhannya dalam keadaan husnul khatimah.

Selama hari-hari tersebut, tekanan darah pasien bertahan sekitar seratus tiga puluh dan detak jantungnya bertahan di atas seratus detakan per menit.

Saya bertanya kepada anak-anak pasien mengenai sisi-sisi kehidupan ayah mereka sewaktu masih hidup.

Salah seorang di antara mereka mengatakan,

“Ayah kami termasuk orang yang dekat dengan Al-Qur`an. Seluruh ucapannya adalah Al-Qur`an dan dzikir.

Beliau selalu menghatamkan Al-Qur`an dalam waktu tiga hari atau lima hari. Paling lama beliau menghatamkan Al-Qur`an dalam seminggu.”

Masya Allah Tabarakallah

Lihatlah wahai saudaraku.

Sewaktu hidupnya, orang ini banyak menyebut asma Allah, hingga akhirnya Allah Ta’ala menutup usianya dengan husnul khatimah.

Empat hari terakhir dari usianya di dunia, dia mendengar bacaan Al-Qur`an yang mulia dan dzikirnya tidak pernah terputus.

Alangkah indahnya husnul khatimah itu, saya yakin semua orang muslim pasti mengharapkannya.

Akan tetapi pernahkah terbayang oleh Anda, jika saja ternyata penutup usia Anda adalah mendengarkan musik dan nyanyian?

Alangkah buruknya su`ul khatimah itu. Sungguh, mereka yang mengalaminya adalah orang-orang yang hatinya telah diracuni setan, sehingga tidak bisa mendengarkan kecuali musik dan nyanyian, dan akhirnya itulah penutup usia mereka.

Semoga Allah Ta’ala mengaruniakan husnul khatimah kepada kita semua dan menjauhkan kita dari su’ul khatimah. Amin.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]