Beranda Kisah-Sejarah Kisah Nyata Buah Manis Tawakal Seorang Ibu

Buah Manis Tawakal Seorang Ibu

0
Berdoa (dispatch)

Tawakal kepada Allah Ta’ala adalah sikap berserah diri sepenuh hati dalam semua hal. Banyak ayat Al-Qur`an yang memerintahkan orang-orang beriman untuk bertawakal.

Di samping itu, sikap tawakal juga merupakan obat paling mujarab yang sering dilupakan kaum muslimin.

Dengan bertawakal, seseorang akan merasakan kenyamanan dalam hatinya. Sehingga, dengan izin Allah, semua penyakit akan sembuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita dengar kisah tawakal yang dialami sekelompok orang. Di antaranya adalah tawakal orang-orang yang ditimpa musibah dalam beragam bentuknya.

Di antara kisah itu dimuat oleh seorang dokter dari Arab Saudi, Dr. dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jabir dalam bukunya Musyahadat Thabîb Qashash Waqi’iyah.

Mari kita simak kisahnya berikut ini.

Saya telah melakukan operasi kepada seorang anak bayi yang belum genap berumur dua tahun.

Dua jam setelah operasi, anak ini mengalami pendarahan yang cukup hebat pada saluran pernapasannya disebabkan oleh adanya luka pada urat nadi yang menuju saluran ini.

Kejadian ini tidak ada kaitannya secara langsung dengan operasi yang baru saja dilakukan.

Akibatnya, anak itu mengalami sesak nafas yang memicu kegagalan jantung.

Jantungnya berhenti bekerja selama empat puluh lima menit. Setelah itu –Alhamdulillah– jantungnya kembali bekerja. Biasanya dalam kondisi seperti ini kemungkinan terjadinya kematian otak sangat tinggi sekali.

Ketika kejadian ini kami jelaskan kepada ibunya, sang ibu tidak berkata-kata apa-apa kecuali hanya mengucapkan,

“Hasbiyallahu wa ni’mal wakil” (Cukuplah Allah untukku, dan ia sebaik-sebaik Pelindung). Ya Allah sembuhkanlah ia jika kesembuhan adalah yang terbaik untuknya.”

Kemudian ia pergi menengok anaknya seraya membaca Al-Qur`an dari mushaf kecil yang berada di tangannya.

Dua minggu kemudian, terlihat bahwa organ otak anak tersebut sama sekali tidak terpengaruh oleh kejadian itu.

Dua hari berikutnya, anak itu mengalami pendarahan serupa, dan tiap kali kondisinya kelihatan membaik ia mengalami pendarahan lagi, akan tetapi ibunya tidak mengucap selain,

“Hasbiyallahu wa ni’mal wakil” (Cukuplah Allah untukku, dan ia sebaik-sebaik Pelindung).”

Dokter sepesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) berhasil mengatasi masalah pendarahan di saluran pernafasan anak tersebut, sehingga kondisi kesehatan anak itu menunjukkan kemajuan secara perlahan

Akan tetapi, tiba-tiba ia terkena kebocoran otak yang hampir merenggut nyawanya. Ibunya selalu mengulang-ulang doa,

Hasbiyallahu wa ni’mal wakil” (Cukuplah Allah untukku, dan ia sebaik-sebaik Pelindung).”

Sang ibu tetap setia membacakan Al-Qur`an dari mushaf kecil yang berwarna biru kepada anaknya.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Buah Manis Tawakal Seorang Ibu (Bagian 2)