Lanjutan dari Kiat Menjadi Suami Istri yang Romantis
4. Menyiapkan rumah tinggal dari waktu ke waktu agar sinergi dengan malam-malam romantis yang dapat menyenangkan suamimu.
5. Meletakkan aneka warna bunga di setiap sudut rumah dan membiarkannya untuk berbicara dengan bahasa harumnya tentang makna cinta yang tiada tara.
6. Menyalakan lilin-lilin kecil dan menatanya dengan seni tinggi sehingga menambah suasana hangat nan romantis di dalam rumah.
7. Minyak wangi memiliki daya sihir yang khas untuk membangkitkan perasaan-perasaan indah dan memesona.
8. Hadiah-hadiah kecil juga memiliki karakter khusus yang dapat digunakan untuk merajut hubungan sosial secara umum dan merekatkan hubungan suami-istri secara spesifik.
Untuk itu, berikan hadiah untuk suamimu dan biarkanlah hadiah itu menceritakan seberapa besar cintamu kepadanya.
9. Menjauhkan segala hal yang dapat merusak nuansa romantismu bersama suamimu, dering telepon, mematikan HP dan mengajak anak-anak kecil ke rumah kakek-neneknya.
10. Mengingat kembali kenangan-kenangan indah pada hari-hari pertama pernikahan kalian.
11. Lakukan rekreasi berdua, hanya kamu dan suamimu saja.
12. Kamu harus mengerti bahwa romantis yang kamu bina dalam biduk rumah tangga harus berpondasi cinta dan kasih sayang antar kedua belah pihak, sebagaimana yang diajarkan oleh agama Islam.
Untuk membantu istri menjadi romantis, suami juga hendaknya mengikuti beberapa hal berikut ini:
a. Ketika kalian berdua berada di tengah-tengah kerabat, teman-teman, atau rekan kerja, maka ajaklah istrimu menjauh dan bisikkan ke telinganya dengan kata-kata lembut,
“Engkau kelihatan paling cantik di antara yang ada ini.”
b. Saat kalian berdua berjalan-jalan di pasar, berhentilah dan katakan kepada istrimu dengan penuh senyum, “Betapa aku bahagia karena engkau adalah istriku.”
c. Letakkanlah kertas undangan pernikahan kalian di dalam bingkai yang indah, lalu gantungkan di dalam kamar. Hal ini akan memberi kesan mendalam kepada istrimu bahwa kamu sangat berbangga dengan pernikahan kalian.
d. Pergunakan kata-kata cinta dalam berbagai kesempatan. Panggillah istrimu dengan nama-nama baru selain nama aslinya, seperti Honey (sayang), Habibah (kekasih), cintaku, sayangku, kekasihku, dan lain-lain.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]