Beranda Dasar Islam Fiqih Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 Bertepatan Nisfu Syaban

Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 Bertepatan Nisfu Syaban

0
jadwal puasa ayyamul bidh februari 2025

Salah satu puasa sunnah yang muakkadah adalah puasa ayyamul bidh. Pada Februari 2025 ini, puasa ayyamul bidh bertepatan dengan nisfu Sya’ban. Bagaimana niat puasa ayyamul bidh dan tata caranya, apa saja keutamaan puasa ini dan tanggal berapa Februari 2025?

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh

Ayyamul bidh (الأيام البيض) terdiri dari dua kata, yakni al ayyam (الأيام) dan al bidh (البيض). Ayyam merupakan bentuk jamak dari yaum (يوم) yang artinya hari. Sedangkan al bidh artinya adalah putih. Jadi, ayyamul bidh adalah hari-hari putih. Maksudnya, hari-hari ketika bulan bersinar paling terang atau sedang putih-putihnya. Yaitu tanggal 13-15 hijriyah.

Jadi, puasa ayyamul bidh adalah puasa pada hari-hari putih yakni tanggal 13, 14, dan 15 hijriyah. Puasa tiga hari setiap tengah bulan kecuali 13 Dzulhijjah karena masih hari tasyrik yang merupakan waktu terlarang berpuasa.

Hukum puasa ini adalah sunnah muakkadah. Yakni sunnah yang sangat Islam anjurkan.

Baca juga: Puasa Senin Kamis

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Meskipun hanya tiga hari, puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini tiga keutamaan puasa ayyamul bidh berdasarkan hadits-hadits shahih:

1. Wasiat Rasulullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepada Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu untuk melakukan tiga amalan. Salah satunya adalah puasa sunnah tiga hari setiap bulan. Abu Hurairah mengatakan:

أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ

Kekasihku –shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan sholat dhuha dua raka’at, dan sholat witir sebelum tidur. (Muttafaq ‘alaih)

Kepada Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah menjelaskan bahwa puasa tiga hari setiap bulan yang paling utama adalah pada ayyamul bidh.

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15. (HR. Tirmidzi; hasan)

2. Amalan Rasulullah

Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu amalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau menjaga amalan ini baik di waktu mukim maupun saat safar (bepergian). Karenanya, mengerjakan puasa ini insya Allah berpahala besar. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh baik ketika mukim maupun ketika bepergian.  (HR. An-Nasa’i; hasan)

3. Puasa sepanjang tahun

Puasa tiga hari setiap bulan memiliki pahala yang luar biasa. Yakni setara dengan puasa sepanjang tahun. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Berpuasa tiga hari (setiap bulan) seperti berpuasa sepanjang tahun.  (HR. Bukhari)

Baca juga: Puasa Daud

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Tata cara puasa ayyamul bidh sama dengan tata cara puasa pada umumnya. Yaitu sebagai berikut:

1. Niat

Niat puasa ayyamul bidh pada malam hari sebelum terbitnya fajar. Namun, karena ini adalah puasa sunnah, boleh niat di pagi hari jika terlupa malamnya. Asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

2. Makan sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika kita lakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dikerjakan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah. Karena ia adalah sunnah, bukan rukun.

3. Menahan diri dari yang membatalkan

Yaitu menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan segala hal yang membatalkan puasa. Waktunya mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Buka puasa

Yaitu berbuka sebagaimana puasa pada umumnya baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Buka puasa ini waktunya ketika matahari terbenam, yakni saat masuknya waktu sholat Maghrib. Menyegerakan puasa merupakan salah satu sunnah puasa.

Baca juga: Doa Buka Puasa

Niat Puasa Ayyamul Bidh

niat puasa ayyamul bidh

Syekh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah syarat, tetapi ia sunnah menurut jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.

Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para Sahabat Nabi tidak melafadzkan niat.

Lafadz niat puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ayyaamil biidh sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta’ala

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025

Bulan Februari 2025 bertepatan dengan bulan Sya’ban 1446. Dengan demikian, puasa ayyamul bidh Februari 2025 juga bertepatan dengan nisfu Sya’ban.

Adapun jadwal puasa ayyamul bidh Februari 2025 adalah sebagai berikut:

  • Rabu, 12 Februari 2024 (13 Sya’ban 1446)
  • Kamis, 13 Februari 2024 (14 Sya’ban 1446)
  • Jumat, 14 Februari 2024 (15 Sya’ban 1446)

Keutamaan Tambahan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025

Karena bertepatan dengan bulan Sya’ban dan nisfu Sya’ban, selain mendapatkan keutamaan di atas, puasa ayyamul bidh Februari 2025 juga mendapatkan keutamaan lain sebagai berikut:

1. Sya’ban bulan diangkatnya amal

Pada bulan Sya’ban amal manusia diangkat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ

Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. (HR. An-Nasa’i; hasan)

Maka puasa ayyamul bidh Februari 2025 berpeluang menjadikan amal kita diangkat sewaktu kita berpuasa.

2. Rasulullah paling banyak puasa di bulan ini

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bagaimana Rasulullah mencontohkan memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari, beliau berkata:

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban. (HR. Bukhari)

3. Mendapat ampunan Allah

Keutamaan bulan Sya’ban yang paling besar ada pada pertengahannya, yakni Nisfu Sya’ban. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang keutamaannya:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nisfu Sya’ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR. Ibnu Majah; shahih)

Puasa hakikatnya adalah pengendalian jiwa. Orang yang puasa ayyamul bidh Februari 2025 pada siang harinya, insya Allah tidak akan bertengkar pada hari itu maupun malamnya sehingga berpeluang mendapatkan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini