Beranda Dasar Islam Fiqih Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan

Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan

23
sholat taubat

Sholat taubat adalah shalat sunnah dalam rangka bertaubat kepada Allah. Bagaimana tata cara, niat sholat taubat, doa, dan keutamaannya? Berikut ini pembahasannya.

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa. Dosa-dosa kecil bisa terhapus dengan istighfar. Dosa-dosa besar, tidak cukup hanya dengan istighfar. Perlu taubatan nasuha. Salah satu bentuknya adalah dengan sholat taubat.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, sholat ini termasuk sholat sunnah karena ada hadits dalam kitab Sunan Abu Dawud dan Sunan Tirmidzi yang menerangkan tentang sholat ini.

Keutamaan Sholat Taubat

Seperti namanya, seorang muslim mengerjakan sholat sunnah ini dalam rangka meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sholat taubat memiliki keutamaan yang luar biasa, antara lain sebagai berikut:

1. Mendapat ampunan Allah

Keutamaan sholat taubat yang pertama, orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

“Tiada seorang pun yang berdosa kemudian ia berwudhu lalu mengerjakan sholat serta memohon ampun kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” Selanjutnya beliau membaca ayat (QS. Ali Imran: 135, yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; hasan)

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعاً – شَكَّ سَهْلٌ – يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَفَرَ لَهُ

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu mendirikan sholat dua rakaat atau empat rakaat, ia menyempurnakan dzikir dan khusyu’ kemudian memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah mengampuninya.”  (HR. Ahmad; hasan)

2. Mendapat cinta Allah

Allah mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Mengerjakan sholat ini merupakan bentuk kesungguhan seorang hamba untuk benar-benar bertaubat dari dosa dan maksiat.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)

3. Mendapat doa malaikat

Orang yang bertaubat akan didoakan oleh para malaikat. Mereka memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang bertaubat.

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat.” (QS. Ghafir: 7)

4. Dimasukkan ke dalam surga

Pada akhirnya, Allah akan memasukkan orang-orang yang bertaubat ke dalam surga-Nya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim: 8)

Baca juga: Shalat Istikharah

Tata Cara Sholat Taubat

Tidak semua kitab fiqih membahas sholat taubat. Bahkan Fiqih Empat Madzhab karya Syaikh Abdurrahman Al Juzairi tidak membahas sholat sunnah ini. Sedangkan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dan Fiqih Sunnah ada pembahasan sholat sunnah ini.

Bagaimana tata cara sholat taubat? Sebagaimana hadits riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah di atas, sholat ini minimal dikerjakan dua rakaat. Setelah sholat kemudian memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut ini tata cara sholat taubat secara praktis:

  • Niat sholat taubat
  • Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Al Qur’an
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  • Salam

Lalu memperbanyak membaca istighfar dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu Ta’ala. Untuk bacaan masing-masing gerakan sholat, bisa dibaca di artikel Bacaan Sholat.

Niat Sholat Taubat

niat sholat taubat

Seluruh ulama sepakat bahwa niat tempatnya di hati. Syaikh Musthofa Al-Bugho menjelaskan dalam Fiqih Manhaji untuk keabsahan sholat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram. Caranya, hati harus meniatkan bahwa akan mengerjakan sholat ketika melafadzkan takbir, sambil mengingat sholat apa dan fardlu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, jumhur ulama mensunnahkan melafadzkan niat karena bisa membantu hati menghadirkan niat. Namun, menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena Rasulullah tidak mengajarkannya.

Bagi yang melafadzkan niat, berikut ini niat sholat taubat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala

Baca juga: Sholat Dhuha

Doa Sholat Taubat

Usai sholat taubat, sunnah memperbanyak membaca istighfar. Memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Bertaubat dari segala maksiat.

Berikut ini beberapa contoh istighfar yang bisa kita baca sebagai doa sholat taubat:

1. Sayyidul Istighfar

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:
Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

doa sholat taubat

2. Istighfar Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang diabadikan Allah dalam Surat Al A’raf ayat 23:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya:
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Baca juga: Sholat Tahajud

3. Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering Rasulullah baca. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya:
Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

4. Istighfar Pendek

Berikut ini adalah istighfar pendek yang paling umum diucapkan. Jika kesulitan istighfar lainnya, setelah sholat taubat bisa memperbanyak istighfar ini.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya:
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Demikian tata cara, niat sholat taubat, doa, dan keutamaan sholat sunnah ini. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

23 KOMENTAR

  1. Apakah semua dosa bisa diampuni Allah dengan sholat taubat ini? kalo dosa durhaka kepada ortu apa bisa?

    • Jika orangtuanya masih hidup, agar diampuni Allah harus minta maaf kepada orangtua dan minta ridho mereka. Tidak cukup dengan sholat taubat. Jika orangtuanya sudah meninggal, semoga taubatan nasuha dengan diiringi sholat taubat bisa diampuni Allah Subhanahu wa Ta’ala.

  2. Maaf sebelumnya..
    Hanya sedikit berbagi ilmu,,
    Jika benar maka semata-mata dari allah SWT
    Tapi jika salah maka semata-mata dari diri pribadi saya..
    Mohon di maafkan..
    Sesungguhya allah itu maha pengampun, maha pengasih dan penyayang kepada siapa saja yang mau taubat..
    Maka tidak ada dosa yang tidak bisa mendapat ampun walaupun Dosa itu seluas bumi dan langit Karena allah maha pengampun dan tidak diragukan lagi, selama yang berdosa itu bertaubat, kecuali Dosa syirik/menyekutukan allah..
    Sedangkan persoalan dosa yang berkaitan dengan sesama, maka wajib bagi seseorang yang merasa melakukan dosa kepada orang lain wajib untuk meminta maaf kepada yang pernah didzolimi.. Dan allah akan mengampuni dosa setiap manusia kepada manusia lain jika manusia tersebut minta maaf dan memaafkan satu sama lain..
    Maka dari itu, jagalah lisan kita perbuatan kita agar tidak menyakiti dan menyinggung perasaan orang lain. Dan jika ada seseorang yang sampai sakit hati, dan sampi tidak ridhlo atas perkataan dan perbuatan kita maka ampunan juga akan sulit, selama kita belum minta maaf kpd yang bersangkutan..
    Semoga bermanfaat..

  3. Klo kita dah tobat sungguh 3blnnya maksiat lgi tobat lgi gimana tu hukumnya di tobatnya udah sungguh2 dan maksiat lgi krn lemah iman

    • walaupun allah membuka pintu taubat seluas bumi dan seisinya, lebih baik kalo lemah syahwat melakukan puasa sunnah dan kalau bisa menikah saja. ini konteksnya untuk berzina ya kang

  4. KALAU SUDAH TOBAT KPD ALLAH,..KARENA DULU PERNAH BERBUAT SALAH KPD ORANG LAIN, TAPI TAKUT UNTUK MINTA MAAF, BAGAIMANA HUKUMNYA, YACH? APAKAH AMALAN SOLAT/SEDEKAH, DLL… AKAN TETAP DITERIMA DAN DOSA TAUBAT SAYA APAKAH JUGA DITERIMA,… ???

  5. Assalamualaikum wr wb, mhn ijin pak ust sy copy paste ilmunya semoga dpt bermanfaat buat kami khusus dn umumnya bagi orang lain aamiin…

    • Boleh pilih salah satu, boleh membaca semuanya. Untuk hitungannya, tidak ada ketentuan berapa kali. Semakin banyak semakin baik. Rasulullah mencontohkan, sehari semalam beliau minimal membaca istighfar 70 kali atau 100 kali.

  6. Assalamualaikum, jika Kita Tidak mampu minta maaf atau malu minta maaf kepada orang tua, apakah bisa minta maaf pas bulan idul Fitri?

  7. Terima kasih sebelumnya artikel ini sangat bermanfaat sekali dan mudah untuk dipahami bagi saya. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah Nya untuk kita semua.

Komentar ditutup.