Surat Al Anbiya ayat 30 adalah ayat yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta dan seruan kepada orang-orang kafir agar mereka beriman. Berikut ini hukum tajwid Surat Al Anbiya ayat 30 dan arti per kata.
Surat Al Anbiya Ayat 30 dan Artinya
Berikut ini Surat Al Anbiya ayat 30 dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
(Awalam yarol ladziina kafaruu annas samaawaati wal ardlo kaanataa rotqong fafataqnaahumaa wa ja’alnaa minal maa’i kulla syai’in hayyi afalaa yu’minuun)
Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman? (QS. Al Anbyia: 30)
Baca juga: Tajwid Surat Yunus Ayat 41
Arti Per Kata Surat Al Anbiya Ayat 30
Berikut ini arti per kata Surat Al Anbiya ayat 30. Di kolom kanan adalah kata per kata Al-Qur’an berbahasa Arab dan di kolom kiri adalah terjemahnya dalam bahasa Indonesia.
apakah tidak | أَوَلَمْ |
mereka melihat | يَرَ |
orang-orang yang | الَّذِينَ |
mereka kafir | كَفَرُوا |
bahwasanya | أَنَّ |
semesta langit | السَّمَاوَاتِ |
dan bumi | وَالْأَرْضَ |
keduanya dahulu | كَانَتَا |
terpadu, menyatu | رَتْقًا |
maka kami belah keduanya | فَفَتَقْنَاهُمَا |
dan kami jadikan | وَجَعَلْنَا |
dari | مِنَ |
air | الْمَاءِ |
tiap-tiap | كُلَّ |
sesuatu | شَيْءٍ |
yang hidup | حَيٍّ |
maka apakah tidak | أَفَلَا |
mereka beriman | يُؤْمِنُونَ |
Baca juga: Tajwid Al Qasas Ayat 85
Tajwid Surat Al Anbiya Ayat 30 dan Alasannya
Berikut ini hukum tajwid Surat Al Anbiya ayat 30 mulai dari kalimat, hukum bacaan, dan sebab atau alasannya.
Kalimat | Hukum Bacaan | Sebab (Alasan) |
---|---|---|
الَّذِينَ | Mad thabi’i | Ada ya’ sukun (يْ), huruf sebelumnya berharakat kasrah |
كَفَرُوا أَنَّ | Mad jaiz munfashil | Mad thabi’i bertemu hamzah (أ) pada lafaz/kalimat berbeda |
أَنَّ | Ghunnah | Ada nun bertasydid (نّ) |
السَّمَاوَاتِ | Alif lam syamsiyah | Ada alif lam (ال) bertemu huruf syamsiyah sin (س) |
السَّمَاوَاتِ | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
وَالْأَرْضَ | Alif lam qamariyah | Ada alif lam (ال) bertemu huruf qamariyah hamzah (أ) |
كَانَتَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا | Ikhfa’ | Ada tanwin bertemu huruf fa’ (ف) |
فَفَتَقْنَاهُمَا | Qalqalah sughra | Ada qaf sukun (قْ) di tengah kalimat |
فَفَتَقْنَاهُمَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
وَجَعَلْنَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
الْمَاءِ | Mad wajib muttasil | Mad thabi’i bertemu hamzah (ء) pada lafaz/kalimat yang sama |
شَيْءٍ حَيٍّ | Idzhar | Ada tanwin bertemu huruf ha’ (ح) |
أَفَلَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
يُؤْمِنُونَ | Mad arid lissukun | Mad bertemu dengan huruf bersukun sebab adanya waqaf (berhenti) di akhir ayat |
Baca juga: Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 143
Demikian tajwid Surat Al Anbiya ayat 30 beserta alasannya dan arti per kata. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]