Beranda Tazkiyah Dzikir 10 Kalimat Thayyibah, Artinya dan Waktu yang Tepat Mengucapkan

10 Kalimat Thayyibah, Artinya dan Waktu yang Tepat Mengucapkan

25
kalimat thayyibah

Islam mengajarkan kalimat thayyibah untuk diucapkan umatnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain berpahala, kalimat thayyibah ini juga membuat hati tenang dan damai karena ia merupakan bagian dari dzikir. Membuat orang yang mengamalkannya senantiasa ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata. Yakni al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kata atau kalimat. Dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ada banyak jenis kalimat thayyibah. Di antaranya adalah 10 kalimat berikut ini:

1. Basmalah

Yang pertama adalah basmalah. Yakni bacaan:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

(Bismillaahirrahmaanirrahiim)

Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Waktu yang tepat mengucapkan:

Sunnah mengucapkan basmalah ketika kita memulai suatu amal atau aktivitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.

Keutamaan Membaca Basmalah:

  • Aktivitas kebaikan yang diawali basmalah akan mendapatkan pahala dan keberkahan. Sebaliknya, aktivitas yang tidak diawali basmalah akan terputus keberkahannya.
  • Menjadi penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia
  • Menjadi syarat halal penyembelihan hewan. Sebaliknya, menyembelih hewan tanpa menyebut nama Allah membuat daging hewan tersebut haram.
  • Syetan mengecil menjadi seukuran lalat ketika seseorang mengucapkan basmalah
  • Bacaan basmalah menjadi penghalang syetan saat makan

2. Ta’awudz

Kalimat thayyibah yang kedua adalah ta’awudz. Yakni bacaan:

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)

Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk

Waktu yang tepat mengucapkan:

Ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari syetan merupakan waktu yang tepat mengucapkan taawudz.

Keutamaan Membaca Taawudz:

  • Mendapat pahala
  • Sunnah membacanya ketika hendak membaca Al-Qur’an
  • Mendapat perlindungan Allah dari godaan syetan
  • Merupakan salah satu doa ruqyah dan penjagaan dari syetan

3. Istirja’

Kalimat yang ketiga adalah istirja’. Yakni bacaan:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)

Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali

Waktu yang tepat mengucapkan:

Istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rajiun) diucapkan ketika mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia

Keutamaan Membaca Istirja’:

  • Mendapat pahala
  • Ucapan istrija’ merupakan tanda kesabaran
  • Mendapatkan keberkahan dan ganti atas musibah yang terjadi
  • Mendapatkan rahmat dari Allah
  • Mendapatkan petunjuk dari Allah

4. Tasbih

Kalimat thayyibah keempat adalah tasbih yang berarti mensucikan Allah. Yakni bacaan:

سُبْحَانَ اللَّهِ

(Subhaanallah)

Artinya:
Maha Suci Allah

Waktu yang tepat mengucapkan:

Ketika kita heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan waktu yang tepat mengucapkan tasbih. Namun, boleh juga mengucapkannya ketika kagum atau takjub. Lebih lengkap, baca penjelasannya di artikel Kagum Subhanallah atau Masya Allah.

Tasbih juga diucapkan ketika melewati jalanan yang menurun. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mencontohkannya.

Keutamaan Membaca Tasbih:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Membaca tasbih satu kali akan mendapat 10 kebaikan dan terhapus 10 kejelekan
  • Menggugurkan dosa
  • Kalimat yang Allah cintai

5. Tahmid

Kalimat berikutnya adalah tahmid (memuji Allah). Yakni bacaan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ

(Alhamdulillah)

Artinya:
Segala puji bagi Allah

Waktu yang tepat mengucapkan:

Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Maka, ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang kita sukai atau selamat dari suatu musibah merupakan waktu yang tepat mengucapkan hamdalah.

Keutamaan Membaca Tahmid:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Kalimat yang Allah cintai
  • Allah akan menambah nikmat-Nya
  • Mendatangkan keberkahan

6. Takbir

Kalimat thayyibah keenam adalah takbir. Yakni bacaan:

اَللَّهُ أَكْبَرُ

(Allaahu akbar)

Artinya:
Allah Maha Besar

Waktu yang tepat mengucapkan:

Ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah merupakan waktu yang tepat mengucapkan takbir. Juga ketika melewati jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir rutin Rasulullah setelah shalat.

Keutamaan Membaca Takbir:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Kalimat yang Allah cintai
  • Menghapus dosa
  • Menguatkan semangat dan keberanian

7. Tahlil

Kalimat berikutnya adalah tahlil. Yakni bacaan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

(Laa ilaaha illallah)

Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah

Waktu yang tepat mengucapkan:

Tahlil merupakan ucapan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang masuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Membaca tahlil sebagai dzikir setelah shalat juga merupakan waktu yang tepat. Dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul maut).

Keutamaan Membaca Tahlil:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Kalimat yang Allah cintai
  • Menghapus dosa
  • Dzikir yang paling utama

8. Hauqalah

Kalimat thayyibah kedelapan adalah hauqalah. Yakni bacaan:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

(Laa haula walaa quwwata illa billah)

Artinya:
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah

Waktu yang tepat mengucapkan:

Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat. Bahkan ketika ada seruan menuju shalat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.

Keutamaan Membaca Hauqalah:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Menjadi simpanan berharga di surga
  • Mendatangkan kekuatan dari Allah

9. Istighfar

Istighfar merupakan salah satu kalimat thayyibah. Ia adalah permohonan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yakni bacaan:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

(Astaghfirullah)

Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah

Atau

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ

(Astaghfirullahal ‘adhiim)

Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung

Waktu yang tepat mengucapkan:

Ketika melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa, saat itu adalah waktu yang sangat tepat untuk segera mengucapkan istighfar. Ia juga menjadi salah satu bacaan dzikir pada pagi dan petang, setelah sholat, dan lain-lain.

Keutamaan Membaca Istighfar:

  • Mendapat ampunan Allah
  • Mendapatkan rahmat Allah
  • Mendapat keberuntungan
  • Mendapat kebahagiaan
  • Hujan dan keberkahan langit
  • Membuka pintu rezeki
  • Mendapatkan keturunan
  • Keberkahan bumi
  • Ditambah kekuatannya
  • Dikabulkan doanya

Penjelasan lengkap mengenai keutamaan, bacaan, dan waktu terbaik membacanya, silakan merujuk ke artikel Istighfar

10. Salam

Kalimat selanjutnya adalah salam. Yakni bacaan:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)

Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian

Waktu yang tepat mengucapkan:

Waktu mengucapkan salam adalah ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri shalat. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai salam dalam shalat, silakan baca artikel Bacaan Sholat

Keutamaan Membaca Salam:

  • Berpahala
  • Merupakan doa
  • Mendapat keselamatan, baik yang membaca maupun yang menerima salam
  • Mendapat rahmat Allah, baik yang membaca maupun yang menerima salam
  • Mendatangkan keberkahan, baik yang membaca maupun yang menerima salam

Demikian 10 kalimat thayyibah beserta tulisan Arab, artinya, keutamaan dan waktu yang tepat mengucapkan. Semoga kita terbiasa mengamalkannya sehingga lebih dekat kepada Allah serta mendapatkan keutamaan-keutamaannya. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

25 KOMENTAR

  1. Ucapan yg sering diucap tapi kurang paham namanya
    Kaya innaa lillaahu wa inna ilaihi rojiun
    Baru tau namanya istiraj hhe
    Syukron akhi/ukhti

Komentar ditutup.