Kapan nabi Isa ‘alaihissalam datang di akhir zaman nanti? Tak ada yang tahu pasti. Namun ada banyak hadits nabawi yang bercerita tentang kedatangan nabi Isa ‘alaihissalam di akhir zaman kelak.
Tentu saja, kedatangannya ke bumi tidak akan merusak tatanan dan peran nabi Muhammad SAW sebagai khatamul anbiya’. Karena Isa tidak datang sebagai nabi atau rasul, tetapi sebagai seorang umat Muhammad SAW. Seorang Isa akan shalat dan berpuasa seperti muslim pada umumnya, bahkan Isa akan pergi haji ke Mekah bukan ke Betlehem.
Lebih dari itu, Isa akan merobohkan salib dan gereja yang selama ini telah merusak, menipu dan mengkhianati ajaran asli yang Isa ajarkan.
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta… (HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa)
Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa, “Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami.” Namun Nabi Isa menjawab, “Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini.” (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)
Rujukan lengkapnya bisa Anda baca pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir, Asyrotus-Saa’ah (Tanda-tanda kiamat) karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al-Wabil dan An-Nihayah Fil Fitan Wal Malahim karya Ibnu Katsir.
Jika mencari hadits tentang hari kiamat yang pasti sudah dijamin keshahihannya, ya Kitab Ash-Shahih oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim. Kedua kitab tersebut sudah dijamin oleh ulama sebagai kitab paling shahih kedua dan ketiga di dunia ini, setelah kitab suci Al-Quran. Wallahua’lam. [Paramuda/ BersamaDakwah]
Kedua hadits di atas PALSU.
Bukti kepalsuan dari kedua hadit di atas:
1. Frasa ‘dan membunuh babi’
2.Kalimat :Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa, “Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami.” Namun Nabi Isa menjawab, “Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri. Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini.”
Kata-kata di atas sangat mustahil keluar dari ucapan Nabi Muhammad SAW.
JELAS,…PALSU…!!!
tapi,…. kepalsuan itu hanya ada di dalam Qalbu kaum KAFIR, kaum yg tak beriman.
Di dalam kitab Taurat & Injil sangat JELAS, Tuhan Yang Maha Esa memerintah kan pada Umat Nabi Musa as, dan Nabi Isa Almasih as dikala itu utk SUJUD mendiri kan SHOLAT, tapi mereka enggan melakukan nya bahkan memalingkan perintah trsbt.
itu hanya baru salah satu contoh dari sekian banyak perintah Allah swt yang mereka INGKARI.
Baca lah dengan Benar kitab suci yang ASLI, jangan yang PALSU.
soak lol ghsuhsjsjhhhsh
Doting Suryadi;
Menanggapi bantahan anda sbb:
1. Frase dari .. ‘dan membunuhi babi’ > itu adalah isyarat bahwa semua orang kafir yang hidup di jaman kedatangan nabi ISA yg ke-2 itu, mereka kelak sudah akan ber-Iman dan ber-Islam dengan melaksanakan semua Syariat ISLAM serta meninggalkan semua larangan Allah dgn benar sehingga otomatis segala jenis makanan dan minuman yg diharamkan (termasuk daging babi) otomatis sudah tidak lagi dikonsumsi oleh umat (muslimin).
Jadi bukan “babinya” yang di bunuh.. tapi “kebiasaan menyantap daging babi yg HARAM itu lah yang akan terbunuh.!
Jawaban atas pertanyaan ke-2.
@ Nabi ‘Isa Alaihissallam berhukum dengan syari’at Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadi pengikut Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Beliau alaihissalam turun TIDAK membawa syari’at yang baru, karena agama Islam penutup segala agama dan Nabi ‘Isa Alaihissallam menjadi hakim ummat ini, karena tidak ada Nabi setelah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Atas dasar itulah nabi Isa berdiri shalat dibelakang imam sebagai makmum.
Wassalam.
Sesama muslim dan muslimat tak akan saling melukai, sebaliknya, saling nasehat menasehatilah diantara kamu, semoga ALLAH mengampuni dan senantiasa memberikan petunjuk yg lurus, amiiin…
Assalamualaikum wr.wb,
Tolong tunjukkan kepada saya ayat alquran yg mana menunjukkan bahwa nabi isa diangkat oleh Allah ke langit klo benar ada?
dan setiap nabi yg Allah utus adalah menunjukkan pertanda akhir zaman termasuk nabi besar Muhammad s.a.w.
Allah berfirman pada surat an Nahl ayat 89.
Dan ingatlah akan hari ketika kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan kami datangkan kamu (muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia.Dan kami turunkan kepadamu al kitab(alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
yg artinya sbb.
setiap rasul yg diutus oleh Allah akan dibangkitkan di hari kebangkitan (kiamat) sebagai saksi atas umatnya sendiri-sendiri.Begitu juga dengan nabi besar nabi Muhammad s.a.w sebagai saksi atas seluruh umat manusia karena beliau adalah rasul terakhir untuk seluruh umat manusia jadi bagaimana mungkin nabi isa a.s turun lagi ke bumi?
Bukankah Allah S.W.T yg menjaga Alquran hingga akhir zaman?
wassalamualaikum wr.wb,
sayyid
Assalamu’alaikum saudaraku,
Ayat yang dimaksud ada tersurat dlm Surat An-Nisaa’
~”Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS [4]:158)
@ Allah mengangkat Nabi ‘Isa Alaihissallam dalam keadaan hidup dengan ruh dan jasadnya, ayat di atas sebagai dalil untuk membantah orang-orang Yahudi yang menyangka ‘Isa dibunuh dan disalib. Kalau yang diangkat ruhnya saja, maka apa bedanya Nabi ‘Isa dengan Nabi-nabi yang lainnya, bahkan juga kaum Mukminin, semua ruhnya diangkat Allah sesudah wafat! Jadi, tidak beda antara Nabi ‘Isa dengan yang lainnya? Lantas apa manfaat penyebutan diangkat ke langit, kalau bukan yang diangkat ruh dan jasadnya?!
juga tersurat pada ayat lainnya:
~”“Sesungguhnya Aku akan menyampaikanmu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku, serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir,…” (QS [3]:55]
Menurut Qatadah dan ulama lainnya: “Ini merupakan bentuk kalimat dalam bentuk muqaddam dan muakhkhar (yaitu bentuk kalimat yang mendahulukan apa yang seharusnya ada di akhir, dan mengakhirkan apa yang seharusnya didahulukan).
Kedudukan sebenarnya adalah ( إِنِّيْ رَافِعُكَ إِلَيَّ وَ مُتَوَفِّيْكَ) ~“Yakni Aku mengangkatmu kepada-Ku dan mewafatkanmu.”
Dan mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kematian tersebut adalah tidur, sebagaimana firman-Nya ( وَهُوَ الَّذِيْ يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ )
~“Dan Dia-lah yang menidurkan kalian di malam hari.” [Qs [6]:60]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
~“Allah yang memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati pada waktu tidurnya.” [QS [39]:42]
Wallahu a’lam.
Wassalamu’alaikumussalam
Masih tentang akan turunnya nabi Isa almasih menjelang akhir jaman nanti.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
(Wa-innahu la’ilmun li-ssaa’ati falaa tamtarunna bihaa waattabi’uuni hadzaa shiraathun mustaqiimun”)
Artinya:
●~”Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” [QS [43]:61]
Turunnya Isa almasih kedua kalinya adalah merupakan pertanda akan datangnya hari kiamat dan Allah meminta manusia agar tidak meragukan datangnya hari Kiamat.
Karena itu mereka harus mempersiapkan diri dengan cara beriman dan berbuat baik, supaya dapat memetik buah iman dan amalnya nanti di akhirat.
Dengan begitu manusia akan hidup bahagia selamanya di hari akhirat nanti.
Selanjunya Allah meminta Bani Israil agar mengikuti ajaran-ajaran yang Ia sampaikan kepada Nabi Isa mengenai adanya hari Kiamat.
Ajaran tentang adanya kiamat meminta manusia agar berbuat baik sebagai persiapan untuk menghadapinya.
Ajaran itu merupakan jalan yang lurus yang mutlak benar dan pasti dapat mengantarkan manusia ke kehidupan yang bahagia di akhirat.
Jalan yang lurus itulah yang diajarkan Islam, yang merupakan agama yang dibawa semua nabi, termasuk nabi terakhir yaitu Muhammad ﷺ.
ישוע המשיח
Yeshua haMashiach
Yeshua sang Mesias
בן אלהים
Ben Elohim
Anak Elohim
בן דוד
Ben David
Anak David
בן יוסף
Ben Yosef
Anak Yosef
שה האלהים
Seh haElohim
Anak domba Elohim
Dengan semua ‘Ben’ diatas (sesuai SILSILAH Yesus buatan Matius (Mat.1:1-17) dimana ada beberapa diantara para leluhur Yesus itu ternyata adalah para penzina.
Mereka adalah:> Yahuda-Tamar,Paris/Peres-Rahab, dan Betsyeba (bekas istri Uria).
>> Kelima orang tersebut termasuk orang-orang yang asal-usul turunan Yesus.
Menurut silsilah Yesus (Mat.1:1-17) itu ‘Paris’ disebut anak ‘Yahuda” dari persundalannya yang tidak di sengaja dengan ‘Tamar (menantunya sendiri).
Dalam Injil Kitab Kejadian 38:13–29 tersebut, Paris/Perez adalah ‘anak zina’, yaitu Yahuda berzina dengan Tamar menantunya sendiri. Dari perzinaan itu lahir Paris/Peres.
-> Maka segala turunan Paris/Perez menurut Injil (termasuk Yesus sendiri) adalah menjadi turunan anak zina (keturunan anak haram).
● Rahab yang menjadi ibu bagi Boaz, menurut Injil Kitab Yusak 2:1;22–23 dan Injil Kitab Ibrani 11– 31, adalah seorang ‘pelacur’.> Jadi Boaz dan turunannya (termasuk Yesus sendiri) adalah menjadi keturunan ‘pelacur’.
● Bekas istri Uria (Betsyeba) yang menjadi istri Daud dan beranakkan Salomo, menurut Injil Kitab 2 Semuel 11: 4 adalah seorang perempuan yang telah ‘berzina’ dengan raja Daud hingga mengandung (dan melahirkan Salomo).> Dengan demikian putranya Salomo (termasuk Yesus sendiri) adalah turunan perempuan yang telah berzina (dan anak pezina).
——->
Dari keterangan Injil di atas, diketahui bahwa
● Yahuda sudah berzina, & Tamar sudah berzina, (Kejadian 38:15-18)
● Paris anak zina,
● Rahab adalah pelacur, (Yusak 2: 1; 22 – 23 &Ibrani 11:31)
● Boaz anak Rahab anak pelacur,
● bekas istri Uria (Betsyeba) sudah berzina dan
● raja Daud disebut Injil telah berzina juga hingga lahir SALOMO [2 Sam 11:2-5].
@ Maka menurut Injil, silsilah turunan Yesus adalah dari pada orang-orang yang tersebut.
Dengan demikian diketahui bahwa menurut keterangan Alkitab yang dipercayai orang Kristen sebagai kitab suci, YESUS menurut silsilahnya adalah keturunan “Anak zina’, turunan “pelacur’, dan turunan orang-orang yang berzina.
@@
Inilah sebagai akibat perbuatan-perbuatan kotor yang diceritakan Alkitab Bibel itu sendiri mengenai riwayat hidup Yesus. padahal, menurut kisah kelahirannya yang berasal dari Firman ALLAH — KUN-“jadiah” maka jadilah ia..
maka sesungguhnya Yesus aka Isa almasih itu adalah sosok insan yang sebenarnya beliau TIDAK BERSILSILAH melainkan bernasab dgn ibunya yaitu sebagai ISA Putra Maryam atau YESUS Putra Maria.
Anggapan bhw ISA almasih aka Yesus Kristus adalah putra Allah seperti asumsi diatas ini
בן אלהים
Ben Elohim
Anak Elohim
..jeals adalah asumsi yg menyesatkan.
Firman ALLAH Swt:
(Maa kaana lillahi an yattakhidza min waladin subhaanahu idzaa qadha amran fa-innamaa yaquulu lahu KUN fayakuun”)
●> ” Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya:”KUN`(“Jadilah)”, maka jadilah ia.(QS. 19:35)
Maha suci Allah dari segala sifat kekurangan dan dari segala tuduhan yang diucapkan oleh kaum kafir itu Apabila Dia hendak menciptakan sesuatu, cukuplah Dia menfirmankan “KUN” (jadilah)” maka terciptalah dia.
Bagi Allah Yang Maha Kuasa, tidak sulit bagi-Nya untuk menciptakan seorang anak TANPA bapak biologis atau menciptakan manusia tanpa ibu dan bapak seperti menciptakan Adam dan Allah berfirman:
(Inna matsala ‘iisa ‘indallahi kamatsali aadama khalaqahu min turaabin tsumma qaala lahu kun fayakuun(u)
Artinya:
●~”Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya “KUN (“Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia”. (Q.S. Ali Imran [3]:59)
Allah Yang Maha Sempurna dan demikian besar kekuasaan-Nya tidaklah mungkin Dia membutuhkan seorang anak karena yang demikian itu menunjukkan kepada kelemahan dan sifat-sifat kekurangan.
Sabda Isa almasih kepada kaumnya:
(Wa-innallaha rabbii warabbukum faa’buduuhu hadzaa shiraathun mustaqiimun)
●~”Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.(QS. Maryam [19]:36)
>> Sabda ISA almasih ini senada dengan sabda Yesus dalam Markus 12:29-30)
Shalom.