Beranda Berita Timur Tengah Fasilitas Nuklir Diserang, Iran Balas Tembakkan Rudal Balistik Kheibar Shekan

Fasilitas Nuklir Diserang, Iran Balas Tembakkan Rudal Balistik Kheibar Shekan

0
iran tembakkan rudal balistik kheibar shekan
Tim penyelamat dan personel keamanan di lokasi serangan rudal di Tel Aviv [Tomer Appelbaum/Reuters]

Tidak menunggu lama setelah Amerika Serikat (AS) mengebom fasilitas nuklirnya, Iran memulai gelombang serangan ke-20 ke sejumlah lokasi strategis Israel.

“Gelombang kedua puluh Operasi Janji Sejati 3 dimulai dengan peluncuran 40 rudal berbahan bakar padat dan cair,” tulis Humas IRGC dalam pengumumannya setelah basmalah dan hauqalah, Ahad (22/6/2025).

Dalam operasi ini, untuk pertama kalinya, Iran menembakkan rudal balistik Kheibar Shekan dengan beberapa hulu ledak, dari generasi ketiga rudal Angkatan Udara IRGC.

“Menggunakan taktik baru dan kejutan untuk serangan yang lebih tepat, merusak, dan efektif,” lanjut Humas IRGC.

Iran menargetkan sejumlah lokasi strategis antara lain Bandara Ben Gurion, pusat penelitian biologi rezim Israel, dan pusat komando dan kendali alternatif.

Humas IRGC menambahkan, sejauh ini, Iran belum mengeluarkan seluruh kekuatan militernya.

“Kami nyatakan bahwa kapasitas utama Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran dalam pertahanan suci ini belum sepenuhnya dioperasionalkan,” tandasnya.

Aljazeera melansir, Israel segera membunyikan sirene begitu mengetahui Iran kembali melancarkan serangan. Bunyi meraung-raung terdengar hingga jauh sebagai tanda akan ada serangan udara.

Kerusakan Tel Aviv

Tak lama kemudian, Aljazeera melansir beberapa foto kondisi terkini Tel Aviv akibat gempuran rudal Iran.

penampakan tel aviv akibat rudal iran
Warga mengevakuasi sebuah gedung yang hancur akibat serangan rudal [Tomer Appelbaum/Reuters]

Foto kerusakan Tel Aviv akibat rudal iran
Petugas penyelamat membantu seorang wanita yang diselamatkan dari gedung yang hancur [Tomer Appelbaum/Reuters]

Baca juga: Amerika Bom 3 Lokasi Nuklir Iran

Serangan AS di Fordow

Pembawa acara Fox News Sean Hannity mengatakan, ia berbicara dengan Presiden AS Donald Trump tak lama setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran dan melaporkan bahwa pasukan Amerika menggunakan “enam bom penghancur bunker besar” dalam serangan terhadap fasilitas Fordow.

Bom-bom itu, katanya, dijatuhkan oleh pesawat pembom B-52 AS.

Hannity juga mengatakan bahwa situs nuklir Natanz dan Isfahan Iran “dihancurkan dengan 30 rudal Tomahawk yang diluncurkan oleh kapal selam Amerika sekitar 400 mil jauhnya”.

Pejabat Iran mengatakan pihaknya telah mengevakuasi fasilitas tersebut sebelum serangan AS. Sedangkan seorang legislator mengatakan kerusakan di Fordow tidak serius. [NF/BDN]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini