Beranda Tazkiyah Doa Doa Mengusap Kepala Saat Wudhu

Doa Mengusap Kepala Saat Wudhu

0
doa mengusap kepala

Mengusap kepala adalah salah satu rukun wudhu. Namun ada perbedaan pendapat mengenai sebagiannya atau keseluruhannya. Kita akan membahasnya berikut doa mengusap kepala.

Dalil rukun wudhu ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surah Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki… (QS. Al-Maidah: 6)

Kata bi pada biru’usikum (برءوسكم) inilah yang kemudian para ulama berbeda pendapat. Apakah artinya sebagian atau keseluruhan.

Cara Mengusap Kepala

Menurut madzhab Syafi’i, kata bi pada biru’usikum (برءوسكم) tersebut bermakna sebagian sehingga rukun wudhu ini adalah membasuh sebagian kepala, tidak wajib keseluruhannya.

“Wudhu tetap sah walaupun yang dibasuh hanya sehelai rambut, asalkan masih rambut kepala,” terang Syekh Mushtafa Al-Bugha dalam Fiqih Manhaji. Beliau menjelaskan, dalilnya adalah Surat Al-Maidah ayat 6 dan hadits riwayat Imam Muslim dari Mughirah bin Syu’bah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwudhu dengan menyapu bagian depan kepala beserta sorbannya.

Sayyid Sabiq menjelaskan dalam Fiqih Sunnah, ada tiga cara menyapu kepala dalam wudhu:

  1. Menyapu seluruh kepala. Dalilnya adalah hadits Abdullah bin Zaid.
  2. Menyapu pada bagian surban saja. Dalilnya adalah hadits Amar bin Umayah.
  3. Menyapu ubun-ubun serta surban. Dalilnya adalah hadits Mughirah bin Syu’bah.

Baca juga: Doa Sebelum Wudhu

Doa Mengusap Kepala

Berikut ini doa mengusap kepala saat wudhu dalam bahasa Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلِّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّكَ

(Alloohumma harrim sya’rii ‘alan naari wa adhillinii tahta ‘arsyika yauma laa dhilla illaa dhilluk)

Artinya:
Ya Allah, hindarkanlah rambutku dan kulitku dari api neraka. Berilah aku naungan di bawah ‘arsy-Mu pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Mu.

Keterangan:
Imam Nawawi mencantumkan doa ini dalam kitab Al-Adzkar:

Baca juga: Doa Setelah Wudhu

Demikian doa mengusap kepala saat wudhu. Untuk doa-doa lainnya, silakan baca di Kumpulan Doa. Wallahu a’lam bish shawab. [Nuruddin Faqih/BersamaDakwah]