Beranda Dasar Islam Fiqih Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, Doa

Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, Doa

91
sholat jenazah

Sholat jenazah merupakan fardhu kifayah ketika ada muslim yang meninggal. Bagaimana bacaan sholat jenazah, tata cara, niat, doa, dan keutamaannya? Berikut ini pembahasan lengkapnya.

Fardhu kifayah adalah kewajiban bagi umat Islam secara bersama-sama (kolektif), bukan perseorangan. Artinya, kewajiban itu gugur jika sebagian kaum muslimin sudah memenuhinya, sedangkan yang lain tidak berdosa. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin terkena dosa.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, “Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar hutangnya. Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar hutang, maka beliau akan menshalatkannya. Jika tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin, “sholatkanlah temanmu ini.”

Rukun Sholat Jenazah

Sholat jenazah memiliki rukun-rukun yang wajib dipenuhi. Jika tidak, sholatnya batal dan tidak sah.

Rukun sholat jenazah ada delapan, yakni:

  1. Niat
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Empat kali takbir
  4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama
  5. Membaca surat Al Fatihah
  6. Membaca sholawat Nabi
  7. Berdoa untuk jenazah
  8. Salam

Baca juga: Sholat Dhuha

Tata Cara Sholat Jenazah

Berikut ini tata cara sholat jenazah sesuai dengan urutannya:

1. Takbiratul ihram sambil niat, lalu baca Al Fatihah

Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah.

Adapun yang perlu melafalkan niat, lihat pembahasan lafadz niat pada Niat Sholat Jenazah

Setelah takbiratul ihram, letakkan tangan di atas pusar sebagaimana sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.

2. Takbir kedua lalu baca sholawat

Takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi.

Sholawat Nabi ini banyak bentuknya, yang paling afdhal adalah sholawat Ibrahimiyah.

3. Takbir ketiga lalu doa jenazah

Membaca takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Lalu kembali meletakkan tangan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.

4. Takbir keempat lalu doa untuk keluarga jenazah

Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu meletakkan tangan di atas pusar lagi. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan orang-orang yang ia tinggalkan.

5. Salam

Yakni mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat-sholat lainnya.

Baca juga: Sholat Witir

Niat Sholat Jenazah

Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah.

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak ada keharusan melafadzkan niat. Namun, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat. Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Untuk yang perlu melafalkan niat, maka lafal niatnya sebagai berikut:

Niat sholat jenazah untuk mayit laki-laki

Berikut ini lafadz niat sholat jenazah sebagai makmum untuk mayit laki-laki:

Niat sholat jenazah

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Niat sholat jenazah untuk mayit perempuan

Berikut ini lafadz niat sholat jenazah sebagai makmum untuk mayit perempuan:

Niat sholat jenazah perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Sholat Hajat

Bacaan Sholat Jenazah

Bacaan sholat jenazah berbeda dengan bacaan sholat pada umumnya. Sebagaimana gerakannya juga berbeda dari gerakan sholat pada umumnya.

1. Takbir pertama

Bacaan sholat jenazah yang paling awal, yakni setelah takbiratul ihram adalah membaca surat Al Fatihah, yaitu:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al Fatihah:1-7)

2. Takbir kedua

Bacaan sholat jenazah setelah takbir kedua adalah membaca sholawat. Yang paling afdhol adalah sholawat ibrahimiyah, yakni:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

(Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid)

Artinya:
Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Baca juga: Sholat Tahajud

3. Takbir ketiga

Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah ini sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

(Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar)

doa sholat jenazah

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.

Doa untuk jenazah perempuan

Untuk jenazah perempuan, bacaan sholat jenazah tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

(Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar)

Doa sholat jenazah singkat

doa sholat jenazah singkat

Boleh juga membaca doa sholat jenazah yang lebih singkat:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

(Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu)

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

(Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa)

4. Takbir keempat

Setelah takbir keempat membaca doa sebagaimana hadits riwayat Imam Abu Dawud:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

(Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu)

doa takbir keempat

Artinya:
Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

Jika jenazahnya perempuan, maka doa sholat jenazah setelah takbir keempat menjadi:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

(Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa)

Setelah itu mengucapkan salam:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)

Artinya:
Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian

Baca juga: Shalat Istikharah

Keutamaan

Sholat jenazah memiliki keutamaan (fadhilah) yang sangat besar. Pahalanya adalah satu qirath, yakni sebesar Gunung Uhud. Jika mengiringi jenazah, menshalatkan dan mengantarkan hingga pemakamannya, pahalanya adalah dua qirath.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ. قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ أَصْغَرُهُمَا مِثْلُ أُحُدٍ

“Barangsiapa menshalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua qirath.” Ditanyakan, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di antaranya semisal Gunung Uhud.” (HR. Muslim)

Mengetahui keutamaan yang luar biasa ini, Ibnu Umar sangat menyesal pernah terlewat tidak mensholati beberapa orang dalam hidupnya.

Keutamaan Sholat Jenazah 40 Orang

Selain keutamaan untuk yang sholat, sholat jenazah juga memiliki keutamaan besar bagi si mayit. Terutama jika jamaah yang mensholatkan jumlahnya banyak, 40 orang atau lebih. Sebagaimana sabda Rasulullah:

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ

“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (doa) mereka untuknya.” (HR. Muslim)

Bahkan kalaupun jamaahnya kurang dari 40 orang tetapi shafnya bisa menjadi tiga shaf (misal 30 orang, tiap shaf 10 orang), si mayit juga akan mendapatkan keutamaan tersebut.

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيُصَلِّى عَلَيْهِ  ثَلاَثَةُ صُفُوفٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ إِلاَّ أَوْجَبَ

“Tidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan doa mereka akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud; hasan)

Demikian pembahasan sholat jenazah mulai dari tata cara, bacaan sholat jenazah, niat, doa, hingga keutamaannya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

91 KOMENTAR

    • Sholat jenazah lebih utama dilakukan secara berjamaah dan dianjurkan minimal tiga shaf. Namun, banyak ulama berpendapat boleh sholat jenazah sendiri. Misalnya karena tertinggal jamaah. Wallahu a’lam bish shawab.

    • Shalat jenazah hukumnya fardu kifayah. Jadi tidak diharuskan harus shalat semua dalam sekelompok masyarakat. Apabila sudah ada sebagian yang menshalatkan maka sah dan terbebas kewajiban atas sekelompok masyarakkat dikampung tersebut

  1. Ust bagaimana sholat jenazah untuk praktek sekolah,lalu mayatnya manusia yg masih hidup tapi di sholatkannya di masjid,yg jadi mayat nii,dia ketakutan mati betul”

    • Boleh untuk pembelajaran agar benar-benar bisa mengerjakan sholat jenazah. Yang berperan menjadi mayat tidak usah takut karena kematian tidak bisa dimajukan dan tidak bisa dimundurkan. Justru perlu ambil ibrahnya sebagai pengingat kematian dan bagaimana bekal kita menghadapinya.

      Namun jika ada guling atau apa yang bisa dijadikan pemeran jenazah, itu lebih baik.

  2. Rukun shalat jenazah yg ke emapt

    4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama

    Tapi begitu di rinci per takbir kenapa dibsaat semua takbir angkat tangan sampai ke telinga ato bahu?

    Yg bener yg mana@

      • Sedangkan dari niatnya, arba’a Takbirootin fadholkifaayatin…
        Bukankah harus (wajib) Takbir sambil mengangkat tangan sampai yg ke empat?
        #istimewanya sholat jenazah

        • Takbirnya wajib, tapi mengangkat tangan sunnah. Dan ini sesuai dengan niat tersebut.
          Bahkan mengangkat tangan saat takbir kedua hingga keempat itu termasuk khilafiyah dalam fiqih. Sehingga kita lihat pada praktiknya, saudara-saudara kita di Muhammadiyah saat sholat jenazah hanya mengangkat tangan saat takbir pertama. Sedangkan saudara-saudara kita di NU, mengangkat tangan pada seluruh takbir. Wallahu a’lam bish shawab.

  3. kalau mau jawab rinci satu persatu. seperti pertanyaan kalau ada 2 mayit laki prempuan bagai mana niatnya. TIDAK DI Jawab sedang pertanyaan nya bagus.

    • Maka bacaan doa pd takbir ke 3 dan ke 4 tdk lagi pakai hu (mewakili 1 org laki-laki) atau ha (mewakili 1 org perempuan) TAPI pakai hum (mewakili mayyit lebih dari 1, 2.. saat sholat jenazah bersamaan).

      Jadinya: Allahummaghfirlahum warhamhum wa afihi wa’fu-anhum (bacaan ke 3). Allahumma laa tahrimna ajrahum walataftinna ba’dahum waghfirlana walahum (bacaan ke 4).

  4. Tadi siang saya baru shalat jenazah sebagai makmum, terus sesudah asslamualaikum , si imam baca doa panjang , saya tidak tahu doa apa itu, diwajibkan apa tidak membaca doa itu? Karna barusan saya pelajari, tidak ada doanya disini halam ini, pertanyaanya adalah, kalau kita menjadi imam setelah salam , diwajibkan apa tidak membaca doa itu, dan kalau diwajibkan kalau tidak tahu bagaiman menanggapinya..terimahkasih

  5. Bagaimana jika tidak mengikuti sholat jenazah tetapi ikut mengantarkan ke pemakaman, dan dia tidak ikut sholat jenazah dikarenakan tidak hapal bacaan dan niat sholat jenazah.

    • Jika tidak ikut sholat jenazah, hanya mengantarkan ke pemakaman, insya Allah mendapat pahala 1 qirath. Tentu yang ideal adalah ikut sholat jenazah juga. Jika belum hafal niatnya, niat tidak harus dilafadzkan, cukup niat di hati. Jika belum hafal bacaan dan doa sholat jenazah, sementara mengikuti imam saja. Sambil mulai sekarang dihafalkan bacaan dan doanya.

    • Doa sholat jenazah saat takbir ketiga, setelah sholat jenazah tidak ada riwayat yg menyebutkan untuk membaca doa. Tapi jika imam membaca doa, aminkan saja

  6. Doa di takbir ke empat ada yang versi panjangnya, gak? Soalnya saya di sekolah disuruh menghapal doa yang panjang.

    • Doa sholat jenazah versi panjang setelah takbir keempat:

      اللَّهُمَّ إِنَّهُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

      Ya Allah, sesungguhnya dia adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu. Dia telah bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentangnya. Ya Allah, jika ia seorang yang baik maka tambahkanlah kebaikannya, sedang jika ia orang jelek maka ampunilah kejelekannya. Ya Allah janganlah Engkau cegah kami dari mendapat pahalanya dan jangan Engkau fitnah kami sepeninggalnya. (Doa Abu Hurairah, diriwayatkan Imam Malik dalam Al Muwaththa’)

    • Boleh sholat jenazah meskipun belum hafal doanya. Dan selagi kini ada waktu, belajar menghafalkannya agar doa setelah takbir ketiga dan keempat juga terbaca sehingga sholat jenazah lebih sempurna.

        • Doa sholat jenazah setelah takbir keempat yang panjang:

          اللَّهُمَّ إِنَّهُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

          Ya Allah, sesungguhnya dia adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu. Dia telah bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentangnya. Ya Allah, jika ia seorang yang baik maka tambahkanlah kebaikannya, sedang jika ia orang jelek maka ampunilah kejelekannya. Ya Allah janganlah Engkau cegah kami dari mendapat pahalanya dan jangan Engkau fitnah kami sepeninggalnya. (Doa Abu Hurairah, diriwayatkan Imam Malik dalam Al Muwaththa’)

  7. Asslamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatu…kita sebagai anak harus bisa mesholatkan ke 2 ibu bapak kita klo meereka mendahului kita terlebih dahulu,Saya merasa rugi waktu Alm.Ayahanda saya meninggal bukan saya yg menjadi Imam Sholatnya,Menyesal banget,Ya Allah Ampuni Dosa Hamba.

  8. Assalamu’alaikum warohmatulohi wabarakatuh.
    ijin tanya pk ustadz, yg tertera di atas niatnya mayit adakah yg niatnya jenazah. Dan diperbolehkah menyolatkan orang non muslim mengingat Fardu Kifayah dan pahalanya. Atas jawabannya Trimakasih

  9. Assalamualaikum wr wb
    maaf sebelumnnya saya izin share artiket ini ya?
    dan minta bantuannya juga untuk yang hari ini sudah berpulang ke rahmatullah yaitu KH. Fariduddin Sholeh ( Ajengan Balap Muda ) dari parungkuda sukabumi .Semoga amal ibadah dan kebaikan Beliau di terima di sisi allah swt dan menjadi ahli syurga nya alla swt serta keluarganya di berikan ketabahan dalam menerima ketentuan ini.amiiiin yaallah yarobbal alamin
    Semoga admin tidak keberatan artikel ini saya share. terimakasih
    wasallamualaikum wr wb

  10. Tadz bagaimana klo kita sudah mendapati jenasah kemudian.ada rombongan keluarganya mengajak solat lagi, atau menjadi imam utk yg kedua kali dg jenasah yg sama

  11. pada saat salam, apakah tangan masih tetap pada posisi sholat atau turun?
    terima kasih atas penjelasannya, jazakallah khair

  12. Assalamualaikum ust,,, bagaimana hukumnya mensholati jenazah wanita yang suka mengghibah dan berprofesi sebagai dukun ?? mohon penjelasannya

  13. Assalamualaikum ustd, bagaimanaa baacaannya klo kita tidak mengetahuo jenis kelamin kenajah, seperti pd saat kita du Mekah ….

  14. Pada waktu takbir terakhir,, apakah kita boleh membacakan doa untk mayat menggunakan bahasa sendiri,,tanpa perlu sperti yg diajarkan di atas.?? Mohon pnjelasannya, trimakasih.

    • Karena doa sholat jenazah tersebut dibaca dalam sholat, lebih baik menggunakan doa yang diajarkan Rasulullah sebagaimana sabda beliau: sholluu kamaa ro’aitumuunii ushollii (sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat).

  15. Kepada pengelola web ini
    -Baca ulang kembali(periksa kembali)
    -bacaan salamnya kurang bener?
    Benerin .agar orang yg baca tidak salah baca pas praktik.

    • Bacaan sholat jenazah setelah takbir keempat yang panjang:

      اللَّهُمَّ إِنَّهُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

      Ya Allah, sesungguhnya dia adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu. Dia telah bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentangnya. Ya Allah, jika ia seorang yang baik maka tambahkanlah kebaikannya, sedang jika ia orang jelek maka ampunilah kejelekannya. Ya Allah janganlah Engkau cegah kami dari mendapat pahalanya dan jangan Engkau fitnah kami sepeninggalnya. (Doa Abu Hurairah, diriwayatkan Imam Malik dalam Al Muwaththa’)

  16. Alhamdulillah, sangat bermanfaat sebenarnya saya punya tugas untuk menghafal doa jenazah ini….. tapi makasih yah pak😊😊

SILAHKAN BERI TANGGAPAN mohon perhatikan kesopanan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.